Telah Uji Kelayakan, DPRD Surabaya Pertanyakan Mengapa Jembatan Joyoboyo Belum Beroperasi
Jembatan Joyoboyo saat uji coba awal dengan dua truk seberat 100 ton oleh Tim ITS (ANTARA/dokumen Humas Pemkot Surabaya)

Bagikan:

Surabaya – Komisi C Bidang Pembangunan DPRD Kota Surabaya menyoroti Jembatan Joyoboyo yang hingga saat ini tak kunjung beroperasi. Padahal pembangunan jembatan tersebut telah selesai bahkan telah melalui uji kelayakan.

Dilansir dari Antara, Ketua Komisi C DPRD Kota Surabaya Baktiono mengatakan bahwa proyek pembangunan telah 100 persen rampung. Seharusnya sudah bisa dimanfaatkan dengan baik oleh publik, namun ternyata sebaliknya.

"Kami di Komisi C juga belum menerima laporan terkait uji kelayakan jembatan untuk digunakan," tanya Baktiono, Jumat, 16 April.

Jembatan Joyoboyo Telah Diuji Coba Tim dari ITS

Ia menilai uji kelayakan tersebut sangat penting lantaran menyangkut keamanan masyarakat saat jembatan sudah bisa digunakan. Hasil uji kelayakan itu diperlukan agar Komisi C dapat memonitor kekuatan jembatan seberapa lama mampu bertahan.

Waktu hujan seperti saat ini, kata Baktiono, adalah waktu yang tepat untuk uji kelayakan karena saat basah pasti ada aliran air yang mengalir di bawah jembatan.

"Uji coba itu penting untuk jembatan itu bertahan lama. Apakah jembatan tersebut bergerak, dan bagaiman kondisi jembatan saat musim hujan? Berbeda uji kelayakan saat di musim panas, ya tentu beban jembatannya lebih ringan," ujarnya.

Oleh karena itu, sambung Baktiono, Komisi C mengagendakan rapat dengar pendapat terkait Jembatan Joyoboyo pekan depan.

Sebagai informasi, Jembatan Joyoboyo sendiri telah diuji dengan dua truk dengan berat 100 ton pada 19 Februari 2021. Pengujian dilakukan oleh tim dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya.

Selain terkait Jembatan Joyoboyo, dapatkan informasi dan berita nasional maupun internasional lainnya melalui VOI.