Surabaya – Meski Pemerintah melarang mudik pada Lebara 2021, Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur memprediksi antusias masyarakat dalam menukarkan uang baru di wilayah setempat tetap tinggi.
Dilansir dari Antara, Deputi Kepala Perwakilan BI Jatim, Imam Subarkah, mengatakan bahwa larangan mudik tak berpengaruh pada penukaran uang baru pada lebaran nanti.
BACA JUGA:
"Kami sendiri juga memberikan kebijakan, tidak membuka stand penukaran uang secara langsung," papar Imam dalam acara "Pelatihan Wartawan BI Jatim 2021" di Surabaya.
Masyarakat Bisa Tukar Uang Baru di Lebaran 2021
Ia menjelaskan, pihaknya juga sudah menyiapkan kebutuhan uang pecahan baru untuk Ramadhan dan Lebaran tahun 2021. Sedangkan untuk Surabaya, BI Jatim sudah menyiapkan sebesar Rp11,8 triliun. Angka tersebut sama seperti tahun lalu.
Sedangkan untuk kebutuhan di wilayah Jawa Timur tahun ini diproyeksikan sebesar Rp28,3 triliun. Imam mengatakan, lokasi penukaran masih sama seperti tahun lalu yaitu berada di lokasi bank terdekat. Mengingat pandemi COVID-19, penukaran secara langsung tak dilayani.
"Masyarakat bisa melakukan tukar uang baru di kantor bank-bank yang sudah ditunjuk BI, termasuk pecahan uang baru Rp75 ribu masyarakat bisa menukarkannya. Kebetulan uang pecahan Rp75 ribu kan sudah bisa buat transaksi, atau bisa dijadikan koleksi," ujarnya.
Selain terkait lebaran 2021, dapatkan informasi dan berita nasional maupun internasional lainnya melalui VOI.