SURABAYA – Ketua Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) di Kota Surabaya, Jawa Timur, diusulkan agar segera mendapat vaksin COVID-19. Hal tersebut jadi bentuk antisipasi penyebaran COVID-19 selama kebijakan dilarang mudik.
"Saya dapat masukan dari masyarakat terutama para ketua RT dan RW agar mereka segara mendapat vaksinasi saat kegiatan reses di Kecamatan Mulyrejo," jelas Anggota Komisi A Bidang Hukum dan Pemerintahan DPRD Surabaya Arif Fathoni, dilansir dari Antara, Rabu 5 Mei.
BACA JUGA:
Vaksin COVID-19 Diharapkan Sentuh Semua Lapisan Masyarakat
Ia menilai vaksinasi yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Surabaya harus terus dilakukan secara menyeluruh kepada semua lapisan masyarakat.
"Meski tidak diperkenankan bepergian keluar kota saat libur Lebaran, interaksi antarwarga tetap tinggi. Ini harus menjadi perhatian serius pemerintah dalam upaya melakukan vaksinasi," ujar Ketua DPD Partai Golkar Surabaya tersebut.
Menurutnya, alasan ketua RT dan RW cukup masuk akal, karena setiap hari mereka bertemu dan berinteraksi dengan warga, sehingga apabila sudah divaksin, kerja yang mereka lakukan dalam menjalankan program pemerintah bisa terlaksana dengan baik, tanpa khawatir terpapar virus corona.
Ia berharap Pemkot Surabaya segera merampungkan program vaksinasi untuk seluruh ketua RT dan RW di Kota Pahlawan agar tugas yang mereka lakukan benar-benar maksimal.
Apabila para ketua RT dan RW serta warga Surabaya sudah mendapat vaksin, lanjutnya, diharapkan tetap melaksanakan protokol kesehatan (prokes). Sebab, vaksin seperti dikatakan para ahli kesehatan, bukan jaminan tidak lagi terpapar COVID-19.
''Tetap pakai masker meski sudah divaksin, laksanakan prokes dan mereka yang belum mendapat vaksin saya berharap pemkot memasukkan mereka dalam daftar prioritas,'' papar dia.
Selain terkait ketua RT dan RW yang diusulkan dapat vaksin COVID-19, dapatkan informasi dan berita nasional maupun internasional lainnya melalui VOI.