Rusia Bikin Motherboard Sendiri, Apa Alasannya?
Motherboard buatan Rusia (dok. Tom's Hardware)

Bagikan:

SURABAYA – Rusia dikabarkan sedang memproduksi motherboard B450 buatannya sendiri yang akan disandingkan dengan CPU Ryzen AMD. Hal ini dilakukan Rusia karena ingin meningkatkan keamanan data negara, sekaligus mengurangi ketergantungan pada produk impor.

Melalui kemitraan GS Group dan Philax, Rusia akan mulai memproduksi setidaknya 40.000 motherboard B450 dan 50.000 perangkat monitor. Motherboard ini bahkan telah lulus sertifikasi dari pemerintah Rusia. 

Spesifikasi Motherboard Buatan Rusia

Dilaporkan Tom's Hardware, motherboard ini akan dibangun dengan konfigurasi didasarkan pada chipset AMD B450. Desain yang sama juga dipakai pada Motherboard Micro-ATX Asrock B450M Pro4.

Mengingat target pasarnya adalah pengguna perkantoran dan bisnis pemerintah, motherboard ini tidak memiliki tampilan yang mencolok atau rangkaian fitur lampu RGB. Meskipun terlihat memiliki slot m.2 yang mirip dengan Pro4, namun drive mini tidak terdaftar sebagai perangkat keras yang didukung.

Motherboard AMD B450 ini mendukung prosesor seri Ryzen 2000, 3000, dan 5000, hingga empat memory stick 3200 MHz, memiliki dua slot PCIe 3.0 x16 dan satu slot PCIe 2.0 x1. Mungkin sebagai persyaratan sertifikasi pemerintah, ia memiliki dukungan untuk TPM (modul platform tepercaya) untuk keamanan tambahan.

Ryzen APU akan dapat memanfaatkan port D-Sub, DVI-D, atau HDMI motherboard. Dari segi konektivitas, motherboard B450 menawarkan port combo PS / 2, dua port USB 2.0, empat port USB 3.1 Gen1, dan bahkan port USB 3.1 Gen2 Type-A dan Type-C.

Dalam 18 bulan ke depan, GS Group akan memproduksi lebih banyak jenis motherboard dan monitor desktop dalam kemitraan dengan Philax, sambil menjajaki kemitraan potensial dengan perusahaan lain untuk memperluas portofolio elektronik mereka.

Artikel ini telah tayang dengan judul Demi Keamanan Negara, Rusia Bikin Motherboard Sendiri.

Selain terkait Motherboard, dapatkan informasi dan berita nasional maupun internasional lainnya melalui VOI.