SURABAYA – Program penuntasan kemiskinan ekstrem bakal digencarkan pemerintah hingga 0 persen pada 2024 nanti. Tekad tersebut juga diungkap oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin saat rapat koordinasi (rakor) kemiskinan bersama Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, di gedung Negara Grahadi di Surabaya, Jawa Timur.
"Kita menargetkan 0 persen kemiskinan pada tahun 2024, kemiskinan ekstrem yang sebelumnya hingga 10 juta lebih itu bisa kita tuntaskan sampai 0 persen," ujar Ma'ruf, Kamis, 30 September.
BACA JUGA:
Program tersebut nantinya akan difokuskan di tujuh provinsi. Selain Jatim, ada pula Jawa Barat, Jawa Tengah, NTT, Maluku, Papua hingga Papua Barat. Untuk Jatim sendiri akan fokus di lima kabupaten yaitu Bangkalan, Sumenep, Probolinggo, Bojonegoro, dan Lamongan.
Strategi Penuntasan Kemiskinan Ekstrem
Ma'ruf yang juga Ketua Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) itu, berkunjung ke Jatim untuk rapat koordinasi bersama Khofifah dan lima bupati terkait kemiskinan. Sekaligus ingin mengetahui langsung resep Pemprov Jatim dalam mengentaskan kemiskinan.
"Hari ini saya berkunjung ke Jawa Timur bertemu dengan ibu gubernur dan lima bupati dalam rangka kegiatan pengentasan kemiskinan ekstrem," katanya.
Usai menggelar rakor, Ma'ruf menegaskan pihaknya akan segera mengambil langkah-langkah intervensi, dengan menggunakan APBD kabupaten maupun provinsi.
"Dan dibantu pusat dan juga nanti ditambah dengan mengikutsertakan Insyaallah swasta dan bersama kemitraan CSR-nya untuk membantu," katanya.
Artikel ini telah tayang dengan judul Wapres Ma'ruf Amin Bertekad Tuntaskan Kemiskinan Ekstrem 0 Persen pada 2024.
Selain terkait penuntasan kemiskinan ekstrem, dapatkan informasi dan berita nasional maupun internasional lainnya melalui VOI.