LUMAJANG - Pencarian korban bencana erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang masih terus dilakukan. Terbaru, korban meninggal erupsi Gunung Semeru bertambah dua orang. Dengan demikian saat ini korban meninggal bertambah jadi 19 dari yang sebelumnya 17 orang.
"Dua korban baru ditemukan sekitar jam 13.10 WIB, dalam keadaan meninggal," ujar Kepala seksi operasi dan siaga Basarnas Surabaya, I Wayan Suyatna, dikonfirmasi, Senin, 6 Desember.
BACA JUGA:
-
| BERITA
Tim SAR Temukan Korban Jiwa Erupsi Semeru, Total Meninggal Sementara 39 Orang
09 Desember 2021, 10:49 -
| BERITA
Kostrad Turunkan Alat Rescue Radar, Bisa Deteksi Korban Semeru yang Tertimbun Lahar
09 Desember 2021, 06:31 -
| BERITA
Kostrad Pakai Alat Rescue Radar untuk Cari Korban Jiwa Erupsi Gunung Semeru
09 Desember 2021, 13:36
Petugas Masih Mencari Korban Meninggal Erupsi Semeru
Wayan mengatakan, dua korban baru ditemukan di aliran sungai Kampung Renteng, Kecamatan Candipuro. Mereka berjenis kelamin laki-laki.
"Kedua jenazah langsung dilarikan ke RSUD dr. Haryoto Lumajang untuk proses identifikasi," ujarnya.
Petugas gabungan masih terus melakukan pencarian dan pertolongan, terhadap kemungkinan warga yang menjadi korban awan panas guguran Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang.
Adapun rincian data korban jiwa atau terdampak letusan Gunung Semeru yakni warga terdampak 5.205 jiwa, hilang 27 dan meninggal dunia 19 orang. Sementara itu, warga yang mengungsi berjumlah 1.707 jiwa yang tersebar di 19 titik.
Artikel ini telah tayang dengan judul Korban Meninggal Akibat Erupsi Semeru Bertambah Jadi 19 Orang, 2 Korban Baru Ditemukan di Sungai Kampung Renteng.
Selain terkait korban meninggal erupsi Semeru, dapatkan informasi dan berita nasional maupun internasional lainnya melalui VOI.