27 Jenazah Korban Erupsi Gunung Semeru Berhasil Diidentifikasi dan Sudah Dibawa Pulang Keluarga
Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta (Foto via Antara)

Bagikan:

SURABAYA - Sebanyak 28 jenazah korban erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur berhasil diidentifikasi oleh Tim Identifikasi Korban Bencana (DVI) Polri. Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta mengatakan bahwa saat ini jenazah sudah diambil keluarganya.

"Tim DVI menerima 44 kantong jenazah yang terdiri dari 38 jenazah dan enam bagian tubuh. Dari 38 jenazah itu, sudah teridentifikasi 28 jenazah dan telah diambil keluarganya," jelas Nico Afinta dalam rilis yang diterima di Kabupaten Lumajang, Jumat 17 Desember.

Keluarga Korban Erupsi Gunung Semeru Bisa Berperan Aktif

Nico juga mengimbau kepada masyarakat yang merasa anggota keluarganya jadi korban bencana alam Gunung Semeru untuk berperan aktif dengan datang ke RSUD dr Haryoto Lumajang. Nantinya akan dilakukan pencocokan DNA.

"Satgas kesehatan meminta masyarakat yang merasa keluarganya belum ditemukan untuk datang ke RSUD dr Haryoto Lumajang dan diambil contoh bagian DNA nya supaya bisa dicocokkan dengan jenazah yang ditemukan oleh tim SAR gabungan," tuturnya.

Tim DVI saat ini berusaha maksimal untuk mengidentifikasi jenazah yang belum teridentifikasi. Namun dalam proses tersebut memerlukan bantuan penyintas yang kehilangan keluarganya akibat bencana Gunung Semeru.

Polda Jatim Bentuk Beberapa Satgas

Terkait dengan penanganan bencana erupsi Gunung Semeru, lanjut dia, Polda Jawa Timur telah membentuk beberapa satgas, di antaranya Satgas Pencarian Evakuasi, Satgas Kesehatan, Satgas Logistik dan Satgas Humas.

"11 ekor anjing pelacak unit Satwa K-9 dari Mabes Polri dan Polda Jatim beserta jajaran tetap disiagakan selama operasi pencarian korban guguran awan panas Gunung Semeru," katanya dikutip dari Antara.

Jumlah Korban Terdampak Bencana

Berdasarkan data BPBD Lumajang, jumlah korban meninggal dunia akibat awan panas guguran Gunung Semeru sebanyak 48 orang, kemudian 18 orang mengalami luka berat dan sembilan orang mengalami luka ringan.

Jumlah kecamatan yang terdampak material erupsi dan abu vulkanik di 21 kecamatan di Kabupaten Lumajang dengan total warga yang mengungsi sebanyak 10.158 yang tersebar di 151 titik.