Pembelajaran Tatap Muka 100 persen di Jawa Timur Mulai Digelar, Cek Daerahmu
Ilustrasi Pembelajaran Tatap Muka (ANTARA)

Bagikan:

SURABAYA - Pemerintah Provinsi Jawa Timur mulai menggelar kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen. Kegiatan tersebut diikuti oleh 24 dari 38 kabupaten/kota di Jawa Timur. Sementara 14 daerah sisanya tetap menggelar PTM, namun tidak 100 persen alias terbatas.

"Kebijakan ini sesuai dengan kriteria persyaratan yang telah ditetapkan PTM 100 persen ini sesuai SKB empat menteri terbaru, bahwa semua satuan pendidikan SMA/SMK dan SLB di level 1, 2 dan 3 wajib menggelar PTM mulai Januari 2022," ucap Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, di Surabaya, Rabu, 5 Januari.

Wilayah di Jatim yang Gelar Pembelajaran Tatap Muka

Adapun ke-24 daerah yang mulai gelar PTM 100 persen yaitu Kota Surabaya, Kediri, Kota Mojokerto, Kota Blitar, Kota Malang, Kota Madiun, Kota Batu, Kota Probolinggo. Kemudian Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Jombang, Kabupaten Malang, Kabupaten Gresik, Kabupaten Magetan, Kabupaten Pacitan dan Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Madiun, Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten Tulungagung, dan Kabupaten Kediri.

Sedangkan jumlah peserta didik yang masuk setiap hari harus 100 persen dari kapasitas ruang kelas. Durasi belajar  tatap muka dibuat paling lama enam jam pelajaran per hari dengan waktu istirahat 15 menit.

"Jadi, bagi daerah PPKM di level 1 dan 2 yakni kategori pertama, bisa menggelar PTM 100 persen. Syaratnya, capaian vaksinasi dosis dua pada sekolah dengan Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) di atas 80 persen, dan masyarakat lansia di atas 50 persen," ujarnya. 

Pembelajaran Tatap Muka Terbatas

Sedangkan 14 daerah sisanya, tetap diperbolehkan melaksanakan PTM terbatas adalah Ponorogo, Bondowoso, Situbondo, Jember, Bangkalan, Sampang, Sumenep, Pamekasan, Tuban, Probolinggo, Ngawi, Pasuruan, Nganjuk, dan Lumajang. 

"Di daerah ini, peserta didik masuk setiap hari secara bergantian (shift) dengan jumlah peserta didik 50 persen dari kapasitas ruang kelas, dan lama belajar paling lama empat jam pelajaran perhari dengan waktu istirahat 15 menit. Alhamdulillah mulai Senin kemarin, 100 persen satuan pendidikan jenjang SMA/SMK/SLB di Jatim sudah melaksanakan PTM," ujarnya.

Artikel ini telah tayang dengan judul Sekolah di 24 Daerah di Jatim Gelar PTM 100 Persen, 14 Daerah Sisanya Masih Terbatas.

Selain terkait pembelajaran tatap muka, dapatkan informasi dan berita nasional maupun internasional lainnya melalui VOI.