SURABAYA - Percepatan pembangunan hunian sementara korban Semeru dipercepat. Hal tersebut mendapat apresiasi dari Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Ia mengapresiasi percepatan huntara untuk penyintas bencana awan panas guguran (APG) Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang.
"Kami semua memberikan apresiasi yang luar biasa. Saya sendiri tidak menyangka bahawa ada percepatan yang luar biasa dalam pembangunan huntara itu," ucap Khofifah saat meninjau proses pembangunan huntara di Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur dikutip Antara, Rabu, 5 Januari.
BACA JUGA:
Spesifikasi Hunian Sementara Korban Semeru
Pembangunan huntara dan hunian tetap (huntap) merupakan tipe tipe 60. Huntara sendiri dibangun di bagian belakang tanah kavling dengan luas bangunan ukuran 6 x 4 meter, untuk huntap bakal dibangun di kavling bagian depan dengan ukuran 6 x 6 meter.
Total lahan yang akan dipergunakan untuk huntara dan huntap luasnya mencapai 81 hektare dengan kapasitas tampung sebanyak 2.000 rumah. Nantinya akan dibangun pula fasilitas umum, fasilitas sosial, dan fasilitas ekonomi.
Selain itu, ada pula lahan di Desa Oro-oro Ombo, Kecamatan Pronojiwo dengan luas 9,4 hektare dan izinnya masih diproses pengajuan ulang karena ada pergeseran lokasi.
"Pembangunan huntara di Lumajang yang melibatkan banyak pihak tersebut dapat menjadi percontohan nasional untuk pembangunan hunian di area relokasi bencana karena terintegrasi dengan fasilitas umum, sosial, dan ekonomi," tuturnya.
Hunian Sementara Korban Semeru Layak Huni
Khofifah mengatakan nantinya huntara itu akan bisa menggerakkan ekonomi para penghuninya karena ada sektor ekonomi yang disiapkan sesuai dengan kultur masyarakatnya yaitu berkebun, bertani dan beternak, sehingga akan ada peternakan yang disiapkan.
"Hunian itu tidak sekedar layak huni, tapi terintegrasi dengan fasilitas umum dan fasilitas sosial, ada juga aspek ekonomi yang sesuai dengan kultur masyarakat yang disiapkan. Itu akan jadi referensi," katanya.
Tanggapan Bupati Lumajang
Sementara Bupati Lumajang Thoriqul Haq mengatakan huntara yang akan dibangun memiliki standar yang baik sehingga mampu digunakan hingga jangka waktu yang cukup lama.
"Sinergitas yang terjalin antara pemerintah provinsi dengan pemerintah kabupaten berjalan harmonis, sehingga evakuasi dan perbaikan dapat berjalan cepat," ujarnya.
Artikel ini telah tayang dengan judul Gubernur Khofifah Apresiasi Percepatan Pembangunan Huntara Semeru.
Selain terkait hunian sementara korban Semeru, dapatkan informasi dan berita nasional maupun internasional lainnya melalui VOI.