Surabaya – Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Surabaya menanggapi harapan yang disampaikan oleh Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi yang ingin agar masjid jadi pusat peradaban dan kemajuan. DMI sendiri menyatakan siap bersinergi dengan pemerintah kota setempat.
Dilansir dari Antara, Ketua DMI Kota Surabaya, Arif Afandi, mengatakan bahwa Eri Cahyadi punya kepedulian tinggi terhadap kemakmuran masjid.
BACA JUGA:
"Itu selaras dengan tujuan DMI Surabaya yakni menjadikan masjid tak hanya sebagai rumah ibadah, tapi juga sebagai penggerak kemajuan bagi seluruh warga Surabaya," jelasnya, Senin, 12 April.
DMI Dukung Pemkot Surabaya untuk Laksanakan Permintaan Eri Cahyadi
Selama ini, kata Arif, DMI berusaha menjadikan masjid di Kota Surabaya sebagai pusat kemajuan peradaban. Oleh karena itu pihaknya mengaku siap mendukung Pemkot terkait upaya memakmurkan masjid.
Ia juga berharap, setiap masjid di Surabaya bisa menjadi tempat yang ramah sekaligus nyaman bagi umat atau golongan-golongan lain.
"Kita siap bersama pemkot bagaimana membangun masjid sebagai tempat yang nyaman. Tidak menakutkan bagi-bagi golongan-golongan lain. Mudah-mudahan Surabaya dapat menjadi percontohan bagi DMI di seluruh Indonesia," tuturnya.
DMI di seluruh kecamatan Kota Surabaya, kata Arif Afandi, siap melaksanakan protokol kesehatan setelah Pemkot Surabaya memperbolehkan umat Islam di kota tersebut untuk Shalat Tarawih berjamaah saat Bulan Ramadhan.
Sebelumnya, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi berpesan pada para pengurus masjid agar masjid tak hanya dipakai sebagai rumah ibadah, namun dimanfaatkan sebagai pusat peradaban untuk kemajuan Surabaya, baik di bidang pendidikan, keagamaan, ekonomi, atau kegiatan sosial lainnya.
"Jadi masjid tidak hanya sebagai tempat ibadah, melainkan dapat menggerakkan ekonomi, pendidikan, semuanya dari masjid," ujarnya.
Dengan demikian, jamaah yang datang ke masjid akan semakin banyak. Terlebih lagi umat Islam akan menyambut kedatangan Bulan Suci Ramadan.
Selain terkait harapan Eri Cahyadi, dapatkan informasi dan berita nasional maupun internasional lainnya melalui VOI.