Ada Penambahan Penyekatan Jalur Mudik di Jawa Timur, Pulang Kampung Makin Sulit
Ilustrasi Penambahan Penyekatan Jalur Mudik di Jawa Timur (DOK ANTARA)

Bagikan:

SURABAYA – sebagai tindak lanjut peraturan larangan mudik, Polda Jawa Timur melakukan penyekatan jalur mudik di sembilan titik di jalur jalur perbatasan antarprovinsi. Bahkan penyekatan ditambah, dari yang semula tujuh titik menjadi sembilan titik.

“Tadinya tujuh titik penyekatan, sekarang ada sembilan titik di perbatasan wilayah Jawa Timur dan Jawa Tengah hingga Bali," jelas Dirlantas Polda Jatim Kombes Latif Usman di Surabaya dikutip dari Antara pada Rabu, 5 Mei.

Penyebab Banyaknya Penyekatan Jalur Mudik Dalam Provinsi

Dua pos penyekatan yang ditambah yaitu jalur Selatan karena ada jalur perbatasan yang cukup ramai dilalui pemudik. Latif mengatakan, total titik penyekatan terdiri dari sembilan batas provinsi, 20 batas antarkota/kabupaten, dan 45 gerbang tol di Jawa Timur.

Banyaknya penyekatan di dalam provinsi ini disebabkan karena adanya potensi peningkatan mobilisasi hingga mudik lokal.

”Karena kami juga menyadari aktivitas masyarakat dari satu rayon ke rayon lain supaya tidak terjadi penumpukan," tambah Kombes Latif.

Selain penyekatan terhadap pemudik, polisi juga mengantisipasi membludaknya wisatawan dari rayon satu ke rayon lainnya, mengingat sekarang telah ada aturan perjalanan orang selama 6-17 Mei 2021 hanya diizinkan di dalam rayon saja.

"Kami antisipasi juga kegiatan masyarakat, misalnya, di tempat wisata. Petugas akan melakukan penyekatan terhadap pengunjung wisata," jelasnya.

”Karena wisata yang akan didatangi masyarakat ini lokal. Misalnya, orang rayon Malang ya datang ke Malang saja. Tapi orang Surabaya tidak bisa berbondong-bondong ke Malang karena kami akan melakukan penyekatan," papar Kombes Latif.

Selain terkait penyekatan jalur mudik, dapatkan informasi dan berita nasional maupun internasional lainnya melalui VOI.