SURABAYA – Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri memberikan pidato dalam acara halalbihalal virtual dengan pengurus PDIP dan organisasi sayap partai dari seluruh Indonesia.
Dalam acara tersebut, ia menyoroti beberapa hal, mulai dari lemahnya disiplin prokes hingga ingatkan kader agar tak korupsi.
BACA JUGA:
"Saya dan Pak Jokowi sama-sama prihatin bagaimana kedisiplinan terhadap prokes menurun, Hal itu terlihat saat mudik," kata Megawati dikutip dari keterangan tertulis, Rabu, 19 Mei.
Megawati Prihatin dengan Kader PDIP yang Korupsi
Megawati kepada pengurus PDIP juga menceritakan pertemuannya dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Halal bihalal tersebut dilakukan secara dialogis. Megawati berkali-kali mengundang pengurus daerahnya untuk berbicara. Tak terlihat ada kesulitan bagi Megawati untuk mengenali pengurus daerah tingkat kabupaten/kota yang diajaknya berbicara.
Megawati mengajak sedikit bernostalgia ketika di awal kepemimpinannya di partai. Termasuk ketika kantor partai pernah diserang di rezim Orde Baru. Juga ketika di awal, dirinya harus berkeliling Indonesia dan melantik pengurus partai di kecamatan. Baginya, karakter demikian jangan sampai berubah.
"Saya tak kuat mendengar jika ada yang ditangkap karena korupsi. Mencoreng nama partai. Harus ingat pepatah, nila setitik rusak susu sebelanga. Karena itulah jangan korupsi,” ujar Megawati mengingatkan.
Artikel ini telah tayang dengan judul Poin Penting Pidato Megawati, Jangan Sampai PDIP 'Nyungsep' di Pemilu 2024 Karena Kasus Korupsi.
Selain terkait Megawati, dapatkan informasi dan berita nasional maupun internasional lainnya melalui VOI.