SURABAYA – Bupati Jember Hendy Siswanto memaparkan sembilan program unggulan Bupati dan Wakil Bupati Jember dalam rapat paripurna Raperda Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2021-2026 di DPRD Jember, Jawa Timur.
"Program unggulan itu yakni Jember satu data, SDM unggul, infrastruktur, 'industrial farming', pesantren berdaya, gerakan desa Jember berdaya, Jember Permata Jawa, dan pelayanan Jember handal," paparnya dikutip Antara, Rabu, 1 September.
BACA JUGA:
Bupati Jember Paparkan Program Unggulan
Dia menyebut ‘Jember satu data’ merupakan program unggulan yang mencakup Jember satu data, digitalisasi pelayanan publik, sistem pemerintah berbasis elektronik dan Jember media "center".
Kemudian program SDM unggul itu mencakup bidang pendidikan, kesehatan, Jember bangga (membangun keluarga), "Jember Safety Center", Revitalisasi RSUD dan kesejahteraan (kemiskinan dan pengangguran).
"Program unggulan infrastruktur itu mencakup 'Jember Outer Ring Road' (JORR), transportasi interkonektivitas wilayah, pembangunan dermaga dan peningkatan kelas bandara, optimalisasi JSG, lingkungan hidup lestari dan pengelolaan persampahan," tuturnya.
Kemudian program 'industrial farming', lanjut dia, merupakan program unggulan yang mencakup satu keluarga satu kolam (2SK), mandiri pupuk, "cold storage" dan pabrik pengalengan ikan, modernisasi alat tangkap, dan integrasi produk pertanian dan UMKM.
Untuk program Pesantren Berdaya merupakan program unggulan yang mencakup wirausahawan pesantren, koperasi pesantren, festival inovasi dan kepeloporan santri.
"Gerakan Desa Jember Berdaya merupakan program unggulan itu mencakup Aplikasi Informatika 'Smart Village', sinergi Pemerintah Desa dengan arah kebijakan Pemerintah Kabupaten, dan BUMDes untuk desa maju dan mandiri," tuturnya.
Untuk program Jember tumbuh, merupakan program unggulan yang mencakup revitalisasi koperasi dan UMKM, revitalisasi perusahaan daerah, dan 25 sertifikasi pasar.
"Terkait dengan kritik honor pemakaman COVID-19 yang disampaikan Fraksi PKB, hal itu akan menjadi pembelajaran serta koreksi ke depannya agar lebih berhati-hati, agar tidak terulang kembali dan melukai hati rakyat," ujarnya.
Hendy mengatakan rekomendasi untuk mengevaluasi dan menata kembali birokrasi dengan memperhatikan kompetensi dan loyalitas para ASN juga diperlukan.
"Kami sepakat untuk segera mengevaluasi dan menata kembali birokrasi dengan memperhatikan loyalitas, integritas dan kompetensi ASN," katanya.
Bupati Jember juga berjanji akan bersungguh-sungguh dalam mewujudkan birokrasi yang memiliki kinerja pelayanan publik yang mumpuni, yakni birokrasi yang mampu membuat design program yang lebih tepat sasaran dan memberikan hasil yang optimal.
Dalam rapat paripurna jawaban Bupati atas Pemandangan Umum Fraksi terhadap Raperda tentang RPJMD itu digelar secara daring dan luring.
Artikel ini telah tayang dengan judul Bupati Jember yang Disorot karena Honor Pemakaman COVID-19 Beberkan RPJMD, Janji Evaluasi Birokrasi.
Selain terkait Bupati Jember, dapatkan informasi dan berita nasional maupun internasional lainnya melalui VOI.