Standarisasi Dai MUI Siap Cetak Ustaz Santun dengan Wawasan Keagamaan dan Kebangsaan
Photo by Ali Arif Soydaş on Unsplash

Bagikan:

SURABAYA – Komisi Dakwah Majelis Ulama Indonesia (MUI) bakal memiliki Standardisasi Dai MUI. Melalui program tersebut, MUI ingin menciptakan ustaz-ustaz yang memiliki kesantunan serta pengetahuan agama dan kebangsaan.

Standardisasi Dai MUI akan digelar dengan tema “Paradigma perkhidmatan MUI”, Senin 27 September.

Tujuan Standarisasi Dai MUI

Ketua Komisi Dakwah MUI Pusat, Ahmad Zubaidi, mengatakan bahwa standardisasi Dai dilakukan untuk melahirkan penceramah yang punya kompetensi serta berkualitas dalam menjalankan amanah dakwah.

"Kita ingin melahirkan dai-dai yang memiliki kompetensi yang cukup, baik dari segi penguasaan materi keagamaan, kebangsaan dan mengedepankan dakwah yang santun," ustaz Zubaidi dalam sambutan pembukaan kegiatan yang dilakukan secara offline di Aula Buya Hamka Lt.4 Gedung MUI Pusat.

Pentingnya standardisasi dai ini, menurutnya tidak lepas dari tantangan dakwah yang semakin besar, terutama dengan adanya konten-konten dakwah yang mudah beredar secara luas di media sosial.

Apalagi, ditambahkan ustaz Zubaidi terbukanya informasi dan kemudahan akses dunia digital menyebabkan banyaknya konten dakwah yang patut dipertanyakan otoritas rujukan keagamaannya.

Artikel ini telah tayang dengan judul MUI Bikin Standarisasi Supaya Muncul Ustaz Santun Nan Berkualitas.

Selain terkait Standarisasi Dai MUI, dapatkan informasi dan berita nasional maupun internasional lainnya melalui VOI.