Kritis, Ini Daftar Kecamatan di Ngawi yang Alami Kekeringan
FOTO DOK BPBD Jatim

Bagikan:

SURABAYA – Tidak hanya pandemi, puluhan desa di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur harus berjuang melawan kekeringan kritis. Desa tersebut tersebar di sembilan kecamatan di Ngawi.

Adapun sembilan kecamatan yang dimaksud yakni Kecamatan Mantingan, Karanganyar, Widodaren, Kedunggalar, Pitu, Bringin, Kasreman, Padas, dan Karangjati.

"Desa di Ngawi yang dilanda kekeringan ada sebanyak 44 desa tersebar di kecamatan-kecamatan itu," ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim, Budi Santosa, dikonfirmasi, Kamis, 30 September.

Bantuan Segera Datang ke Kecamatan di Ngawi yang Alami Kekeringan

BPBD langsung bergerak cepat untuk mengatasi masalah kekeringan tersebut. Salah satunya dengan mengirim dua tangki air bersih atau sekitar 12 ribu liter ke daerah tersebut. 

"Kami juga bersinergi dengan BPBD Ngawi, agar segera menyalurkan bantuan air bersih kepada masyarakat terdampak. Karena air itu adalah kebutuhan dasar," katanya. 

Menurut Budi, kekeringan ini merupakan salah satu jenis bencana yang ada di Jatim. Selain droping air bersih, Budi mengaku juga akan melakukan penelusuran terhadap sumber-sumber mata air yang kering dan hilang.

"Kasus seperti ini pernah terjadi di Nganjuk. Sumber airnya sempat hilang, tapi setelah dilakukan reboisasi dan penghijauan, akhirnya sumbernya muncul lagi," katanya. 

Langkah lainnya, BPBD sambung Budi akan melakukan gerakan reboisasi, dengan menanam pohon dan penghijauan di sekitar sumber air. Adapun jenis pohon yang akan ditanam, lanjut Budi, adalah tanaman penyerap air seperti durian, trembesi, dan bambu. 

"Di luar itu, BPBD Jatim juga akan melakukan kegiatan pipanisasi di daerah-daerah kekeringan bekerjasama dengan OPD terkait," ujarnya.

Artikel ini telah tayang dengan judul Puluhan Desa di Ngawi Alami Kekeringan Kritis.

Selain terkait kecamatan di Ngawi, dapatkan informasi dan berita nasional maupun internasional lainnya melalui VOI.