6 Penyebab Kerusakan Rambut yang Sering Dijumpai di Banyak Kasus
Ilustrasi penyebab kerusakan rambut (Rodnae Production/Pexels)

Bagikan:

SURABAYA - Menjaga rambut tak semudah yang dibayangkan. Memiliki rambut alami nan sehat tentu idaman semua orang. Sayangnya, rusaknya rambut justru kerap terjadi dan kerap disebabkan oleh gaya hidup yang keliru. Penyebab kerusakan rambut bisa disebabkan karena beberapa hal yang kadang tak disadari oleh kita.

Melansir laman Healthline, Jumat, 24 Desember, ada enam penyebab rambut jadi rusak yang kadang tak disadari oleh masyarakat. Apa saja penyebabnya?

Diet yang Salah

Kesehatan tubuh Anda tergantung dengan makanan yang masuk ke dalam perut. Begitu juga dengan kesehatan rambut dan kulit. Nutrisi pada makanan sehat akan membantu rambut tumbuh sehat dan mencegah kerusakan. 

Sayangnya, diet yang keliru membuat seseorang mengurangi makanan sehat yang sebenarnya sangat dibutuhkan, baik untuk tubuh maupun rambut. Untuk menghindari hal itu, pastikan Anda mendapatkan cukup seng, zat besi, dan asam folat dalam diet harian Anda. Protein dan antioksidan yang cukup juga dapat menjaga rambut Anda bebas dari kerusakan.

Stres yang Berlebih

Stres juga berdampak pada kerusakan rambut. Telogen effluvium adalah jenis stres yang banyak dikaitkan dengan kesehatan dan kerusakan rambut. Jenis stres ini membuat folikel Anda tidak aktif, sehingga rambut yang berada di tengah siklus pertumbuhan bisa putus. Pandai mengelola stres, bisa membuat pertumbuhan rambut Anda lebih sehat.

Rambut Kering

Kelembapan rambut yang kurang akan membuat rambut lekas rusak. Kondisi ini disebabkan oleh berbagai faktor mulai dari cuaca kering, kelembaban rendah, dan terlalu banyak menggunakan produk styling rambut. Saat keramas, pastikan Anda menggunakan air hangat dan bukan air panas.

Jika ujung rambut kering, pertimbangkan untuk mengkonsentrasikan sampo pada kulit kepala saja. Penggunaan kondisioner juga tidak boleh terlewatkan. Jika Anda terdesak waktu, semprotkan kondisioner tanpa bilas sebelum menyisir rambut basah.

Suhu Terlalu Tinggi

Rambut memang jadi bagian terpenting dari fashion. Agar penampilan tetap pria, rambut kerap mendapatkan perlakuan berbeda, salah satunya berupa pengeringan rambut. Sayangnya, saat menggunakan pengering, kutikula rambut bisa terganggu.

Salah satu cara untuk mencegah kerusakan akibat panas secara keseluruhan adalah dengan mengistirahatkan rambut dari semua alat penata rambut setidaknya sekali seminggu. Untuk mengurangi kerusakan panas dari alat styling, coba pilih yang berbahan dasar keramik.

Ini memanaskan rambut lebih merata sehingga Anda tidak harus terus menggunakannya pada bagian rambut yang sama berulang kali. Jangan lupa gunakan vitamin atau heat protector sebelum mulai mengatur rambut.

Sering keramas

Jika Anda memiliki kulit berminyak, Anda juga cenderung memiliki produksi sebum berlebih di kulit kepala. Hal ini dapat menyebabkan godaan untuk mencuci rambut lebih sering dari yang seharusnya.

Meskipun keramas setiap hari tidak menimbulkan masalah berarti jika memiliki rambut berminyak, namun Anda tidak boleh melakukannya berkali-kali dalam sehari. Di sisi lain, rambut yang sangat kering mungkin hanya perlu keramas setiap minggu, menurut Nemours Foundation. Juga, pastikan Anda keramas dengan lembut di kulit kepala dan oleskan kondisioner dengan lembut dari ujung ke akar.

Salah Menyisir Rambut

Anda mungkin pernah mendengar bahwa menyisir rambut 100 kali sehari baik untuk rambut. Tetapi AAD mengatakan itu hanyalah mitos. Mereka menyarankan agar Anda hanya menyikat dan menyisir saat menata rambut.

Pastikan Anda menggunakan sisir bergigi jarang untuk mencegah kerusakan. Anda juga sebaiknya hanya menggunakan sisir saat rambut Anda kering, dan hindari menggunakan bulu plastik. Cobalah sisir dengan bulu alami sebagai gantinya.