Tips Parenting: Komunikasi Orang Tua dengan Anak Remaja Bisa Dilakukan dengan Cara Ini
Ilustrasi tips parenting (Pexels/Cottonbro)

Bagikan:

SURABAYA - Orang tua harus memiliki berbagai tips parenting. Hal itu penting dimiliki demi menjaga hubungan baik antara orang tua dan anak. Salah satu yang kerap menjadi kendala adalah komunikasi dengan anak remaja

Komunikasi Orang Tua dan Anak

Disadari atau tidak, komunikasi adalah hal penting yang ikut menentukan keberhasilan pengasuhan anak. Saat buah hati beranjak remaja, orang tua mulai kesulitan untuk berkomunikasi dengan mereka. Jika tak ditangani dengan baik, orang tua dan anak remaja akan makin berjarak.

Setelah beranjak remaja, relasi dan perkembangan anak semakin pesat. Mereka semakin kritis terhadap situasi yang dialami sekaligus mencari-cari jati diri. Oleh karena itu dibutuhkan arahan bijak lewat komunikasi.

Psikolog klinis dan penulis buku Anything But My Phone, Mom!, Roni Cohen-Sandler, Ph.D., menjelaskan bahwa percakapan singkat sering dialami. Termasuk diikuti jawaban seadanya atau bahkan kasar sambil memalingkan muka.

Tips Parenting dalam Berkomunikasi

Orang tua harus menghindari membalasnya dengan kemarahan, bentakan, ataupun kalimat bernada tinggi, karena bukan begitu cara mendidik anak. Oleh karenanya, Cohen-Sandler memberikan rekomendasi komunikasi dengan buah hati yang berusia remaja supaya lebih efektif.

1. Bicara dengan hormat

Seperti kebanyakan manusia, anak remaja akan merespons dengan baik jika menggunakan kalimat yang ramah daripada bernada negatif, sarkastik, dan merendahkan. Artinya posisikan ia dengan hormat sehingga bisa mengenali niat baik Anda membuka obrolan yang jujur.

2. Buka ruang untuk kerjasama

Keinginan anak-anak pada usia remaja lebih berkembang. Pada usia belasan mereka akan lebih mudah jika diajak kerjasama. Tentu orang tua tak boleh mengendalikan sepenuhnya. Pantik inisiatif mereka supaya pikirannya akan lebih terbuka.

3. Tetap pegang kendali

Anda betul-betul tahu bagaimana karakter buah hati Anda. Ini berarti Anda juga perlu tahu bagaimana kapasitas anak-anak dalam mengelola emosi serta memberikan reaksi dari obrolan. Jika Anda kehilangan ketenangan, mereka mungkin juga merasakan yang sama. Maka tetaplah pegang kendali, ia akan merasa aman berbicara apapun dengan Anda.

4. Didengarkan dan dipahami

Membuka pembicaraan satu arah, anak harus mendengarkan ‘kuliah’ yang Anda berikan. Ini menghalangi diskusi yang jujur. Anak-anak justru akan menutup diri jika berkomunikasi dengan cara itu.

Jadi cobalah untuk memberikan perhatian penuh. Hindari menyela dan dengarkan dengan saksama apa yang diutarakan oleh buah hati Anda.

5. Bersikap toleran

Kebohongan atas kesalahan mungkin terbersit dalam obrolan antara anak dan orang tua. Untuk meminimalisir kemungkinannya terjadi, bersikaplah toleransi. Buka kesempatan dan dengarkan argumentasinya. Kemudian beri tanggapan dengan penuh ketenangan untuk membangun komunikasi yang efektif.

Itulah trik yang bisa Anda lakukan untuk menjalin komunikasi efektif dengan buah hati memasuki usia remajanya. Selain itu, Anda juga perlu memberikan empati, tawarkan solusi, dan bantu mereka mengelola emosi serta kecemasannya.

Artikel ini telah tayang dengan judul Sulit Jalin Komunikasi dengan Anak Usia Remaja? Begini Triknya Biar Efektif.

Selain terkait tips parenting, dapatkan informasi dan berita daerah Jawa Timur melalui VOI Jatim.