5 Cara Memuji Kegigihan Anak dari Psikolog Anak Profesional
Ilustrasi cara memuji kegigihan anak (Pexels-Yan Krukov)

Bagikan:

SURABAYA - Dari kacamata parenting, memberi pujian kepada anak atas hal baik yang telah mereka lakukan juga cukup penting. Tidak hanya prestasi, anak yang gigih juga patut diberi pujian. Lalu, bagaimana cara memuji kegigihan anak yang bisa dilakukan orang tua?

Cara Menghargai Kegigihan Anak

Angela Duckworth, Ph.D., profesor psikologi di University of Pennsylvania menjelaskan bahwa pujian mampu memberikan sorotan atas apa yang Anda hargai dalam diri seseorang. Sedangkan kritikan bisa memicu sikap defensif dan oposisi.

Pujian yang diberikan pada anak anak, dilansir Psychology Today, Selasa, 19 April, lebih efektif membentuk hasil positif dibandingkan teguran. Memberikan pujian juga perlu dilakukan secara tepat, berikut cara menghargai keuletan dan kegigihan anak.

1. Fokus pada proses, bukan hasil

Penelitian diterbitkan di American Psychological Association (APA), meneliti tentang efektivitas pujian yang diberikan karena kecerdasan mereka atau kerja keras. Memuji anak-anak untuk kecerdasan mereka lebih berbahaya karena membuat mereka tidak mampu menangani kegagalan. Sebaliknya, anak-anak yang mendapatkan pujian atas usahanya tampak lebih ulet dan gigih. Langkah tersebut jadi salah satu cara mendidik anak dengan baik.

Shari Young Kuchenbecker, Ph.D., seorang psikolog dan konsultan pengembangan anak di Los Angeles, mengatakan bahwa kecintaan anak pada proses, sikap positif, dan keinginan untuk berkembanglah yang membuat mereka menjadi anak yang berdaya.

2. Memuji kekuatan personal

Setiap anak memiliki karakter personal masing-masing. Anda tak bisa membandingkan satu anak dengan yang lain. Bahkan anak-anak sendiri sering membandingkan diri dengan kakak atau saudaranya. Para ahli menyarankan orang tua untuk melakukan pendekatan dalam membantu anak-anak belajar bahwa setiap orang memiliki kekuatan, dan bahwa mereka semua berbeda.

3. Berikan tatapan mata dan nada bicara yang hangat

Cara memberikan pujian bahkan lebih penting daripada memilih kata yang tepat. Dilansir Parents, psikolog Mona Delahooke, Ph.D. mengatakan bahwa menjalin interaksi yang hangat dapat meningkatkan kepercayaan diri anak kecil. Itu berarti beri mereka pujian dengan tatapan mata dan nada bicara yang hangat.

4. Puji ketekunan dari hal-hal kecil tetapi jangan berlebihan

Hal-hal kecil yang dilakukan anak setiap hari, memang perlu diapresiasi. Tetapi jangan berlebihan karena akan kehilangan krediilitas. Jika memberikan pujian hal-hal kecil, fokus sorot pada inisiatif anak untuk melakukan aktivitas di rumah secara mandiri. Misalnya, suatu ketika ia sikat gigi tanpa diminta atau bersiap tidur tanpa harus mendapatkan peringatan waktu tidur.

Memberikan pujian juga disarankan spesifik. Misalnya, memuji caranya mewarnai di setiap sudut gambar akan lebih dipahami dan terasa lebih nyata. Memuji memberi anak-anak pesan bahwa mereka diterima dan dihargai. Tetapi para ahli setuju bahwa memberikan pujian berlebihan hanya membuat mereka tertekan untuk tampil dan mengembangkan diri untuk mencari persetujuan orang lain sepanjang waktu.  

5. Pilih kata dengan bijak

Memberikan pujian juga perlu disesuaikan, terutama seoal pilihan bahasa. Pilih bahasa yang sesuai dengan tahapan perkembangan anak. Pada anak bayi, Anda mungkin cukup memberikan candaan ketika ia tersenyum pada Anda. seiring bertambahnya usia, Anda bisa memilih kata-kata tepat yang mencerminkan pengalaman mereka.