SURABAYA - Proses kehamilan memang menyenangkan. Selama kehamilan, seorang ibu akan mengalami perubahan tubuh. Hal itu dialami oleh setiap ibu hamil di seluruh dunia, sehingga sangat wajar terjadi. Untuk mengembalikan kebugaran dan bentuk tubuh, Anda disarankan untuk berolahraga. Lalu, apa saja manfaat olahraga untuk ibu hamil?
1. Tingkatkan stamina dan kesehatan jantung
Secara keseluruhan, olahraga bermanfaat meningkatkan kebugaran. Bagi ibu hamil, dengan memperkuat jantung dan pembuluh darah dengan olahraga, maka mempersiapkan tubuh menghadapi persalinan dan melahirkan.
BACA JUGA:
2. Jaga suasana hati
Selama kehamilan, suasana hati jadi lebih rentan. Menurut studi dilansir What to Expect, Kamis, 21 April, diperkirakan 1 dari 2 perempuan melaporkan peningkatan kecemasan saat hamil.
Penelitian tersebut juga memaparkan temuan bahwa dengan olahraga, endorfin yang meningkat bermanfaat membantu meningkatkan mood dan mengurangi kecemasan
3. Membuat tekanan darah seimbang
Cara cepat dan paling efektif menurunkan tekanan darah tanpa minum obat adalah dengan berjalan kaki.
Rekomendasi tersebut dibuktikan oleh banyak studi, salah satunya menyarankan untuk olahraga jalan kaki teratur selama kehamilan. Karena aktivitas olahraga yang bisa dilakukan setiap pagi bermanfaat menjaga tekanan darah stabil dan tidak meningkat.
4. Memperkecil kemungkinan mengalami komplikasi
Studi yang dilakukan Ruben Barakat, dkk, pada 2012 dipublikasikan dalam British Journal of Sports Medicine menemukan bahwa perempuan hamil yang berolahraga tiga kali seminggu lebih kecil kemungkinan memiliki bayi makrokosmik.
Bayi makrokosmik yaitu bayi yang lebih besar. Menurut studi tersebut, memiliki bayi yang lebih berat dapat menyebabkan komplikasi bagi ibu dan bayi selama persalinan.
Selain studi di atas, berolahraga juga dapat menurunkan risiko diabetes gestasional. Dengan olahraga rutin setidaknya tiga kali seminggu dapat membantu menjaga kadar insulin tetap terkendali.
5. Melawan kelelahan
Sedikit mudah lelah mungkin dialami banyak perempuan ketika kehamilan trimester pertama. Rasa lelah akan meningkat karena lingkat perut membesar dan gerak tubuh jadi tak bisa fleksibel.
Meskipun tampak paradoks, tetapi terlalu banyak istirahat justru bisa membuat Anda merasa lebih mudah lelah. Jadi perlu sedikit dorongan, meski jangan terlalu lelah, untuk berolahraga seperti jalan santai atau yoga prenatal.