5 Cara Meningkatkan Gairah Kerja Setelah Libur Panjang
Ilustrasi Pekerja (Andrea Piacquadio/Pexels)

Bagikan:

SURABAYA - Libur lebaran telah usai. Masyarakat mulai bekerja seperti biasa. Di saat seperti itu gairah bekerja tidak langsung muncul. Untuk mengatasinya, Anda bisa mencoba beberapa cara meningkatkan gairah kerja setelah libur panjang agar gaya hidup kembali normal.

Menurunnya Gairah Kerja

Patut diketahui bahwa menurunnya gairah beraktivitas setelah libur panjang biasa disebut dengan post-vacation blues, juga dikenal dengan post-vacation atau post-travel depression. Perasaan tersebut biasanya berisi sekumpulan perasaan negatif yang muncul setelah selesai liburan.

Post-vacation blues biasa ditandai dengan menurunnya produktivitas kerja secara keseluruhan setelah liburan.

Harus kembali ke rutinitas kerja, sekolah, dan kehidupan sehari-hari secara umum setelah berlibur dapat menimbulkan perasaan murung, disorientasi, dan ketidaknyamanan. Betapapun tidak menyenangkannya, kesedihan pasca-liburan dapat diatasi dengan sedikit tekad, beberapa perspektif, beberapa wawasan tentang pelajaran yang dipetik dari liburan, dan sedikit perawatan diri.

Cara Meningkatkan Gairah Kerja

Lantas, bagaimana cara mengatasi post holiday atau vacation blues agar tidak berlarut dan mengganggu pekerjaanmu? Melansir berbagai sumber, berikut beberapa tips mengatasinya.

1. Pulang lebih awal untuk menyesuaikan diri

Dilansir Wikihow, Senin, 9 Mei, menyebutkan bahwa hal yang paling sulit untuk disesuaikan ketika kembali dari perjalanan liburan adalah kembali ke jadwal kerja atau sekolah normal Anda.

Namun, jika Anda memberi jarak satu atau dua hari untuk menyesuaikan diri sebelum kembali ke rutinitas harian, maka Anda dapat membuat transisi itu lebih mudah.

2. Habiskan waktu di luar ruangan

Sebuah penelitian yang dikutip dari Healthline telah menunjukkan bahwa kebanyakan orang menghabiskan lebih dari 90 persen hidup mereka di dalam gedung.

Saat orang menghabiskan waktu di alam, penelitian menunjukkan suasana hati mereka membaik dan tingkat stres menurun. Kualitas tidur lebih membaik dan kesehatan fisik juga meningkat.

Jadi, jika Anda mengalami post holiday blues, coba jalan-jalan sejenak di halaman atau taman sekitar untuk perasaan yang lebih tenang dan memulihkan pikiran dari serangan post vacation blues.

3. Rencanakan liburan berikutnya

Membuat rencana liburan lagi meski tidak dalam waktu dekat dapat membantu Anda menyesuaikan diri untuk kembali bekerja atau sekolah.

Secara psikologis, memang membosankan kembali ke rutinitas harian, tetapi mengetahui bahwa satu hal menggembirakan akan terjadi di masa depan dapat memberi Anda rasa bahagia untuk dinanti-nantikan.

4. Tetap olahraga

Tetap menjaga rutinitas olahraga meski sedang berlibur dapat membantu Anda tetap bugar dan mengurangi stres juga kelelahan. Jika Anda melanjutkan olahraga setelah kembali dari liburan, tubuh Anda akan merasakan stabilitas fisik. Olahraga diketahui dapat melepaskan endorfin, yang juga dapat membantu melawan depresi.

5. Komunikasi dengan teman atau keluarga

Menyadur Glints, komunikasi telah diakui banyak ahli psikologi dapat membantu berbagai masalah kecemasan, salah satunya adalah post holiday blues.

Cobalah untuk berbicara dengan teman dekat Anda secara langsung ataupun melalui telepon. Alih-alin mengeluh tentang perasaan Anda, tanyakan bagaimana pengalaman liburan mereka yang terbaik. Pun kalian juga bisa saling berbagi pengalaman terkait liburan masing-masing.