Perhatikan Kesehatan Vagina dengan Menghindari Pemakaian Celana Dalam yang Salah
Photo by chuanyu2015 from Pexels

Bagikan:

SURABAYA – Sebagai wanita, sangat penting adanya untuk rajin menjaga kesehatan daerah intim. Hal ini diperlukan agar daerah intim terbebas dari masalah yang disebabkan bakteri, jamur, dan virus.

Bakteri dan jamur bisa menyebabkan gatal pada vagina sehingga ujungnya vagina bisa timbul infeksi. Tumbuhnya bakteri atau jamur bisa disebabkan oleh makanan, penggunaan produk yang salah, atau pemakaian celana dalam.

Ya, penggunaan celana dalam yang salah dapat mengakibatkan vagina jadi tidak sehat karena terdapat bakteri atau jamur. Melansir dari Healthline, Senin, 17 Mei berikut adalah beberapa kesalahan yang mungkin Anda lakukan saat menggunakan celana dalam. Apa saja?

Celana dalam basah

Kalau Anda sering berkeringat, Anda perlu rajin mengganti celana dalam secara teratur. Hal ini bertujuan untuk menjaga vagina agar tetap kering. Pasalnya, kondisi lembab dan hangat adalah tempat bakteri dan jamur bersarang.

Hindari penggunaan thong atau G-string

Pemakaian celana dalam jenis thong atau G-String dapat membuat daerah intim Anda terkena jamur atau infeksi bakteri. Celana dalam seperti ini dapat membuat bakteri mudah masuk dari anus ke bagian vagina karena hanya menutup satu garis bagian kemaluan.

Celana dalam terlalu ketat

Selanjutnya, pemakaian celana dalam yang terlalu ketat juga akan membuat gesekan dan iritasi di vagina, terutama setelah menopause. Kalau vagina sudah iritasi, maka kesehatannya akan terancam. Jadi, mulailah hindari penggunaan celana dalam yang terlalu ketat untuk mengurangi risiko vagina terkena bakteri.

Artikel ini telah tayang dengan judul Jenis Celana Dalam yang Harus Dihindari agar Vagina Tetap Sehat.

Selain terkait kesehatan vagina, dapatkan informasi dan berita nasional maupun internasional lainnya melalui VOI.