SURABAYA – Kopi tubruk adalah kopi yang diseduh dengan cara paling tradisional bersama ampas bubuk kopi tanpa disaring seperti V60. Cara menyeduh kopi tubruk menggambarkan kesederhanaan, sebab tidak membutuhkan alat-alat yang ribet. Cukup dengan bubuk kopi dan air panas.
Kesederhanaan tentu bisa mencapai kenikmatan yang sempurna. Anda bisa menyeduh kopi tubruk di rumah, menghirup aromanya, dan menikmati kekhasan seduhan kopi yang dinikmati setiap generasi.
BACA JUGA:
Di beberapa kawasan di Indonesia, kopi tubruk disajikan dengan gula. Jika Anda tim ‘jangan ada gula dalam kopi kita’, maka tak apa. Sebab tak ada keharusan menyesap manis dalam segelas kopi hitam, artinya Anda bisa menikmati kopi tubruk sesuai selera.
Ukuran gilingan bubuk kopi
Ternyata, ukuran gilingan bubuk kopi berpengaruh pada rasa setelah diseduh. Mengapa? Sebab jika bubuk kopi terlalu lembut, membutuhkan waktu lama untuk menyatu dengan air panas. Rasa yang dikeluarkan pun cenderung lebih pahit.
Sebaliknya, biji kopi perlu digiling agak kasar agar cepat menyatu dan rasa yang dikeluarkan lebih asam. Jenis kopi juga berpengaruh pada rasa. Jika Anda menyukai rasa pahit, kopi tubruk robusta bisa jadi pilihan dan kopi tubruk arabika bagi yang menggemari rasa asam.
Takaran kopi tubruk agar rasa konsisten
Cara menyeduh kopi tubruk itu sederhana. Tetapi untuk mendapatkan rasa yang konsisten dengan jenis biji kopi yang sama memerlukan takaran khusus.
Untuk secangkir kopi berukuran 150 mililiter, dibutuhkan bubuk kopi kurang lebih satu sendok makan. Ini ukuran standar, jika Anda menyukai kopi tubruk yang lebih kental maka tambahkan setengah sendok makan.
Suhu air yang dibutuhkan
Suhu air panas untuk menyeduh, idealnya 92 hingga 96 derajat Celsius. Anda bisa mengukur suhu dengan thermometer atau mendiamkan air selama kurang lebih 4 menit setelah mendidih baru menuangkan dalam cangkir yang sudah diberi bubuk kopi.
Cara menuangkan air panas
Selanjutnya, yang perlu diperhatikan ketika menyeduh kopi tubruk adalah cara menuang air panas. Cara menuang disarankan memutar agar suhu panas merata mengenai seluruh bagian bubuk kopi. Dengan menuang memutar, ekstraksi juga akan lebih sempurna.
Tanda ekstraksi sempurna adalah munculnya gelembung mengambang. Ini juga menandai bahwa air sudah menyatu dengan seluruh bubuk kopi.
Diamkan kopi tubruk selama 3 menit
Setelah air panas dituang dalam gelas, diamkan selama 1 menit sebelum diaduk. Tujuannya agar ekstraksi kopi maksimal dan menyatu. Lalu, aduk memutar dan diamkan kembali selama 3 menit.
Menunggu selama 3 menit tentu tak lama. Ini bertujuan untuk mengendapkan bubuk-bubuk dan tidak membuat bubuk kopi yang mengambang transfer ke gigi pada sesapan pertama.
Artikel ini telah tayang dengan judul 5 Trik Menyeduh Kopi Tubruk agar Nikmat Maksimal.
Selain terkait cara menyeduh kopi tubruk, dapatkan informasi dan berita nasional maupun internasional lainnya melalui VOI.