5 Jenis Roti untuk Diet Agar Berjalan Lancar, Mana Favoritmu?
Ilustrasi jenis roti untuk diet (Unsplash/Wesual Click)

Bagikan:

SURABAYA – Roti merupakan satu jenis makanan yang pada umumnya berbahan tepung. Inilah yang jadi penyebab roti tidak sering dikonsumsi ketika sedang menjalani diet. Namun tahukah Anda bahwa ada beberapa jenis roti untuk diet?

Mengenal Jenis Roti untuk Diet

Rata-rata tepung memiliki indeks glikemik tinggi. Tepung juga tergolong sebagai karbohidrat sederhana yang rendah kandungan seratnya sehingga berpotensi meningkatkan gula dalam darah. Namun, ada 5 jenis roti yang bagus dikonsumsi saat sedang diet. Apa saja jenis-jenisnya? Berikut daftarnya.

1. Sourdough

Roti sourdough terbuat dari tepung putih dan gandum utuh yang difermentasi dengan ragi. Karena melalui proses fermentasi, ada rasa sedikit asam. Tetapi roti ini mengandung bakteri baik, prebiotic, yang juga ditemukan dalam tubuh.

Dalam satu potong roti sourdough mengandung kalori (120 gram), protein (4 gram), karbohidrat (20gram), dan serat (3 gram). Bagi Anda yang sedang diet, dapat mengonsumsi roti ini sebagai pelengkap kebutuhan karbohidrat dalam sehari.

2. Roti Ezekiel

Berbeda dengan sourdough yang terbuat dari gandum utuh, roti Ezekiel terbuat dari campuran kecambah. Jenis kecambah yang dipakai dari kacang polong, gandum, barley, dan milet. Proses pengolahannya, kecambah dikeringkan dan dibuat tepung lalu jadilah adonan roti.

Dalam satu porsi roti esekiel mengandung 80 kalori, karbohidrat 15 gram, dan protein 4 gram.

3. Roti gandum hitam

Gandum dengan warna yang lebih gelap atau rye jadi bahan jenis roti yang aman dikonsumsi saat diet. Menurut penelitian, dilansir Healthline, roti rye jika dikonsumsi rutin dengan porsi yang pas bisa memicu sensitivitas insulin dan mengurangi kolesterol dalam darah.

Belum lagi kandungan protein dalam roti ini yang bisa menekan rasa lapar.

4. Roti gandum utuh

Kalau sourdough random utuh difermentasi, sedangkan roti gandum utuh memiliki tiga lapisan dan terbuat dari biji gandum. Lapisan pertama bran atau kulit, endosperma, dan germ. Dibanding roti putih, roti gandum utuh lebih tinggi kandungan seratnya.

5. Roti beras merah atau cokelat

Seperti yang telah kita ketahui bahwa beras merah atau beras cokelat mengandung indeks glikemik yang lebih rendah dibanding beras putih. Jenis roti terakhir yang bagus dikonsumsi saat diet berbahan tepung beras merah atau cekelat.

Jika dibandingkan dengan roti ezekiel dan sourdough, tingkat kalori ada di atas roti ezekiel dan di bawah sourdough. Tepatnya 110 kalori dapat satu porsi.

Artikel ini telah tayang dengan judul Dengan Porsi yang Pas, 5 Jenis Roti Ini Bagus untuk Diet.

Selain terkait jenis roti untuk diet, dapatkan informasi dan berita nasional maupun internasional lainnya melalui VOI.