SURABAYA - Dalam relationship hubungan seksual adalah hal yang wajar dilakukan. Sayangnya tak semua pasangan tak mendapat seks edukasi yang cukup. Salah satu yang tak dipahami adalah 4 fase gairah bercinta yang akan dilewati saat hubungan intim.
Saat berhasil melewati 4 fase maka akan muncul kenikmatain bercinta, sebuah reaksi seksual yang kerap dialami. Respon tersebut terjadi karena otak melepaskan hormon yang mendukung kenikmatan seksual dan menafsirkan stimulasi tersebut sebagai kesenangan. Melansir dari WomanTalk, Sabtu, 23 Oktober, berikut empat fase yang biasanya terjadi dalam siklus fase bercinta.
BACA JUGA:
-
| LIFESTYLE
Muncul Bercak Merah saat Bercinta? Jangan Panik! Baca Dulu Faktanya
07 November 2021, 19:41 -
| LIFESTYLE
Tubuh Merah-Merah selama Bercinta Disebabkan Sex Flush, Ketahui 7 Faktanya
03 November 2021, 21:33
Pertama: Fase terangsang (excitement phase)
Di fase ini kita akan merasa bahagia dan senang. Fase ini yang dinamakan dengan foreplay. Menurut pakar, biasanya fase rangsangan terjadi selama 5 sampai 10 menit dan ditandai dengan reaksi fisik berupa ereksi pada penis dan pelendiran pada vagina. Pada fase ini juga otot-otot di seluruh tubuh mulai berkontraksi, seperti ada yang bernapas lebih cepat.
Kedua: Fase datar (Plateau phase)
Pada tahap ini membuat gairah terus meningkat. Bagian organ intim akan jauh lebih sensitif. Namun, kadang pada fase ini gairah dan minat bisa menurun, kemudian bisa meningkat, dan menurun lagi.
Ketiga: Fase orgasme (orgasm phase)
Kalau fase ini merupakan puncak dari reaksi seksual yang terjadi pada pasangan. Pada perempuan, biasanya akan mengalami kontraksi otot yang intens di vagina, rahim, dan rektum. Sedangkan pada pria, biasanya mengalami kontraksi pada rektum, penis, dan panggul. Kalau menurut Dr. Boyke, seperti yang dilansir dari Media Indonesia, hampir 60% perempuan sudah bisa orgasme dalam 5 menit. Namun, idealnya adalah ketika pasangan sama-sama mengalami orgasme pada tahap ini.
Keempat: Fase resolusi (resolution phase)
Mencapai orgasme bukan akhir dari sesi bercinta. Untuk mendapatkan kualitas hubungan seksual yang baik, ada baiknya kedua pasangan harus melakukan fase peredaan atau yang dikenal dengan fase resolusi ini. Biasanya, pada fase ini otot-otot lebih rileks serta pembuluh darah melebar. Selain itu, biasanya pada fase ini akan diakhiri dengan ciuman dan pelukan, baru membersihkan diri setelah itu.
Artikel ini telah tayang dengan judul 4 Fase Gairah Bercinta yang Terjadi saat Berhubungan Seksual.
Selain terkait fase gairah bercinta, dapatkan informasi dan berita nasional maupun internasional lainnya melalui VOI.