GRESIK - Banjir bandang yang terjadi di beberapa kecamatan di Kabupatn Gresik, Jawa Timur mendapat perhatian penuh dari Menteri Sosial Tri Rismaharini. Risma bahkan mengubungi Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani melalui sambungan telepon.
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani Ditelpon Mensos
Tri Rismaharini menghubungi Bupati Fandi saat ia memantau korban banjir bandang di Desa Cermen, Kecamatan Kedamean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Minggu, 7 November. Bupati Fandi bahkan kena omelan Risma.
BACA JUGA:
"Karena kalau proyek, mau sampai kapan? Kasihan wargamu, nanti aku ajari," kata Risma dikutip Antara.
Kepada Bupati Fandi, Risma mengatakan bahwa saat awal dirinya menjadi Wali Kota Surabaya, dia hanya punya dua unit peralatan pengaturan air untuk menangani banjir. Namun kini, peralatan tersebut menjadi 190 unit.
Minggu depan, Risma akan kembali mengunjungi lokasi terdampak banjir bandang tersebut.
"Minggu depan aku ada di sini, aku ngomong sama kepala dinasmu," kata dia.
Air Kali Lamong Meluap
Sebelumnya, hujan lebat membuat air Kali Lamong meluap dan membanjiri belasan desa di Kabupaten Gresik pada Jumat, 5 November.
Menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Gresik, banjir yang melanda wilayah Kecamatan Benjeng, Balongpanggang, Kedamean, dan menyebabkan 600 lebih rumah warga tergenang.
Artikel ini telah tayang dengan judul Mensos Risma Telepon Bupati Gresik soal Penanganan Banjir: Kalau Karena Proyek Sampai Kapan? Kasihan Wargamu.
Selain terkait Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, dapatkan informasi dan berita nasional maupun internasional lainnya melalui VOI.