SURABAYA - Kemunculan Covid-19 varian Omicron di beberapa negara dikhawatirkan oleh pemerintah Indonesia, termasuk di Provinsi Jawa Timur. Untuk saat ini Gugus Tugas COVID-19 setempat belum menemukan barian Omicron di Jawa Timur.
Antisipasi Varian Omicron di Jawa Timur
Tim Gugus juga akan melakukan tes Whole Genome Sequencing (WGS) pada pasien-pasien COVID-19 yang memiliki CT Value di bawah 20. Langkah tersebut tentu jadi salah satu antisipasi penularan varian Omicron.
BACA JUGA:
-
| BERITA
Satgas Bali: Hasil Swab 11 Orang Kontak Erat Pasien Omicron Surabaya Negatif
03 Januari 2022, 22:04 -
| BERITA
Jakarta Dominasi Tambahan Kasus Harian COVID-19 di Hari Terakhir 2021
31 Desember 2021, 20:53
"Hal itu sempat dilakukan ketika menemukan varian Alfa, Delta, maupun Delta Plus beberapa waktu lalu. Saat ini kamu fokus melakukan WGS, mengantisipasi varian Omicron, tapi di Jatim tidak ditemukan," ujar Jubir Satgas COVID-19 Makhyan Jibril Al-Farabi, dikonfirmasi, Senin, 29 November 2021.
CT Value sendiri adalah istilah untuk menggambarkan jumlah partikel virus yang ada dalam tubuh pasien. Tingkat infeksius atau kemampuan seseorang dalam menularkan virus juga dapat dinilai dari CT Value. Makin tinggi nilai CT pasien, kemungkinan makin rendah pula menyebarkan menyebarkan virus. Sebaliknya. makin rendah CT Value seseorang, pasien tersebut makin infeksius.
"Kalau ada pasien yang terdeteksi memiliki CT Value di bawah 20, kami akan kirim ke Universitas Airlangga Surabaya untuk dilakukan WGS. Dengan demikian, kita bisa memetakan lokasi," jelasnya.
Penutupan Akses Masuk Luar Negeri
Selain WGS, beberapa hal yang dilakukan adalah menutup akses masuk dari luar negeri, baik dari Afrika Selatan, tempat penyebaran varian Omicron maupun dari neegara lain.
"Bandar Udara Internasional Juanda sudah tutup. Tapi di daerah laut (transportasi laut) harus diwaspadai," katanya.
Jibril mengingatkan pada kasus penemuan varian Delta dan Delta Plus lalu, varian tersebut ditemukan setelah seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) masuk ke Jawa TImur via Pelabuhan. Padahal, saat itu pelabuhan telah dijaga ketat.
"Juanda memang sudah ditutup, tapi di pelabuhan yang mana ada kemungkinan perjalanan internasional harus diwaspadai. Bila ada kemungkinan perjalanan internasional, akan kami isolasi bila ada kemungkinan infeksi varian baru," ujarnya.
Artikel ini telah tayang dengan judul Satgas COVID-19 Jatim Pastikan Belum Ada Temuan Varian Omicron.
Selain terkait varian Omicron di Jawa Timur, dapatkan informasi dan berita nasional maupun internasional lainnya melalui VOI.