Buah Pencegah Dehidrasi yang Bisa Anda Konsumsi saat Sahur dan Buka Puasa
Ilustrasi sayur dan buah pencegah dehidrasi (Unsplash/NRD)

Bagikan:

SURABAYA - Seseorang yang melakukan puasa Ramadan kerap mengalami dehidrasi. Hal tersebut wajar terjadi dan bisa dicegah dengan mengonsumsi buah pencegah dehidrasi. 

Buah Pencegah Dehidrasi

Patut dicatat bahwa dalam menjalankan ibadah puasa Ramadan, cairan dalam tubuh harus dijaga. Agar tetap terhidrasi, buah bisa menjadi solusinya. Namun tak semua buah memiliki kemampuan untuk mengembalikan cairan yang hilang. Berikut ini beberapa buah yang bisa Anda konsumsi untuk menjaga cairan tubuh tetap seimbang.

1. Semangka

Kandungan air dalam semangka terlihat jelas ketika Anda mengupasnya. Jika dihitung dalam daging buah semangka mengandung 91 persen air. Buah yang dikaitkan dengan musim panas ini juga mengandung likopen. Fungsi likopen ialah membantu melindungi sel-sel yang rusak akibat paparan sinar matahari dan memperbaiki warna kulit.

2. Mentimun

Menurut ahli diet terdaftar dilansir laman Cleveland Clinic, Sabtu, 9 April, Julia Zumpano, RD., LD., mentimun mengandung 95 persen air. Ditambah lagi, buah yang memendarkan aroma segar ketika dikupas ini kaya akan senyawa anti inflamasi yang membantu membuang limbah dari tubuh.

3. Stroberi

Jika terasa asam, Anda bisa mencampurkan dengan buah lain yang terasa manis dan mengolahnya menjadi minuman segar tanpa gula. Nah, apabila menemukan stroberi manis, maka bisa memakannya sebagai pencuci mulut. Dalam stroberi mengandung 91 persen air dan sumber flavonoid yang membantu peningkatan fungsi kognitif.

4. Seledri

Sayuran ini tinggi serat, selain pencegah dehidrasi karena mengandung 95 persen air. Seledri bisa dimakan dengan berbagai cara, misalnya untuk lalapan dan taburan sup sayuran Anda. Selain mengandung banyak air, seledri juga tinggi vitamin K, folat, dan potasium.

5. Selada iceberg

Sama seperti seledri, dalam selada iceberg mengandung 95 persen air sehingga membuatnya menjadi salah satu sayuran pencegah dehidrasi. Sayuran ini berwarna hijau pucat dengan bulb warna putih seperti kubis. Anda bisa mengolahnya menjadi hidangan segar, seperti salad.

6. Zukini

Banyak yang keliru mengenali zukini atau zucchini dan timun jepang. Kerap keduanya dianggap sama, padahal varietas yang berbeda. Zukini punya rasa lebih manis dan teksturnya renyah. Sedangkan timun jepang, tekstur padat dan berair.

Zukini memiliki kandungan air seperti kerabatnya, melon, mentimun, dan labu. Selain mengandung 95 persen air, zukini mengandung antioksidan seperti beta-karoten, lutein, dan zeaxanthin. Kedua yang terakhir bermanfaat untuk menjaga kesehatan mata.

7. Kembang kol

Apakah Anda termasuk tak menyangka bahwa kembang kol ternyata mengandung 92 persen air? Selain itu, sayuran ini kaya akan vitamin C, vitamin K. Ada berbagai cara memasukkan sayuran pencegah dehidrasi ini ke dalam menu buka puasa dan sahur Anda. Mulai dari mengolahnya menjadi sup hingga pengganti kentang tumbuk.

Dari ketujuh sayur dan buah yang mengandung banyak air di atas, mana yang menjadi salah satu bahan menu berbuka and sahur Anda hari ini?