Salah Sasaran, Pemukulan Linmas Surabaya kepada Anak Pengurus PWNU Jawa Timur Berujung Damai
Anggota Linmas Kota Surabaya (FOTO ANTARA/HO-Humas Pemkot Surabaya)

Bagikan:

SURABAYA – Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur dan Perlindungan Masyarakat (Linmas) Kota Surabaya akhirnya bertemu. Pertemuan tersebut dilakukan terkait dengan pemukulan yang dilakukan oleh oknum Linmas Surabaya yang salah sasaran memukul seorang remaja saat terjadi tawuran beberapa waktu lalu.

Dilansir dari Antara, Kepala Badan Penanggulangan Bencana dan Linmas Kota Surabaya Irvan Widyanto, mengatakan bahwa pihaknya sudah melayangkan permintaan maaf kepada korban dan keluarga secara pribadi dan instansi.

"Saya atas nama institusi termasuk pribadi dan teman-teman semua, saya mohon maaf kepada pihak keluarga," ujar Irvan, Senin, 26 April.

Nasib Anggota Linmas Surabaya yang Lakukan Kesalahan saat Bertugas

Sebelumnya, sejumlah oknum Linmas melakukan pemukulan terhadap seorang pelajar SMP yang disinyalir salah sasaran. Pemukulan tersebut dilakukan saat berusaha membubarkan aksi tawuran antarremaja di kawasan Bubutan, Kota Surabaya, pad Rabu, 14 April, dini hari lalu.

Korban pemukulan salah sasaran adalah seorang pelajar yang merupakan anak dari salah satu Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur.

Irvan sendiri mengakui adanya kesalahan prosedur yang dilakukan anggotanya saat bertugas membubarkan peristiwa tawuran tersebut. Dengan begitu dilaukanlah mediasi kedua belah pihak yang dilakukan di salah satu rumah makan kawasan Genteng, Surabaya, Minggu, 25 April.

Dalam penyelesaian kasus tersebut hadir pula Ketua PWNU Jatim KH Marzuki Mustamar dan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. Setelah dilakuan mediasi secara kekeluargaan akhirnya kedua belah pihak sepakat berdamai.

"Syukur alhamdulillah sudah ada dimediasi. Pihak keluarga bisa menerima," ujar Irvan.

Keluarga juga sepakat tak melanjutkan kasus tersebut ke ranah hukum. Namun, ia menilai peristiwa itu jadi evaluasi pembelajaran ke depannya agar tak terulang lagi.

Anggota Linmas yang melakukan kesalahan dalam melakukan prosedur lapangan juga dijatuhi sanksi, sebagaimana konsekuensi tiap anggota saat melakukan kesalahan dalam bertugas.

Selain terkait ekonomi global, dapatkan informasi dan berita nasional maupun internasional lainnya melalui VOI.