Gus Yahya Dapat Dukungan dari PWNU Jatim untuk Menjadi Ketum PBNU 2021-2026
Arsip Foto - Katib Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf, bersama Paus Fransiskus. ANTARA/HO-PBNU/am.

Bagikan:

SURABAYA - KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya mendapat dukungan dari Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur untuk maju sebagai Ketua Umum (ketua Tanfidziyah) Pengurus Besar NU (PBNU) periode 2022-2026. Dukungan tersebut ditetapkan dalam rapat pleno gabungan Syuriah dan Tanfidziyah, Selasa, 12 Oktober.

Dukungan kepada Gus Yahya dalam SK PWNU Jatim

Dikutip dari Antara, ada tiga poin usulan kepemimpinan PBNU 2021-2026 yang tertuang dalam surat keputusan PWNU Jatim. Ketiga poin tersebut adalah sebagai berikut.

Pertama, PWNU Jawa Timur meyakini perlunya dilakukan proses perubahan strategis dalam bentuk regenerasi pada tataran kepemimpinan manajerial dan pelaksanaan tugas organisasi (Tanfidziyah) di tubuh PBNU.

Kedua, PWNU Jawa Timur mengambil keputusan dalam bentuk pengusulan KH Miftachul Akhyar dan KH Yahya Cholil Staqut masing-masing sebagai Rais Aam dan Ketua Umum PBNU periode 2021-2026.

Ketiga, PWNU Jawa Timur mengamanatkan kepada Pengurus NU di Cabang untuk mengamankan keputusan seperti dimaksud pada poin 1 dan 2 di atas.

Surat keputusan itu ditandatangani Rois Syuriah PWNU KH Anwar Mansyur, Katib KH Syafrudin Syarif, Ketua Tanfidziyah KH Marzuki Mustamar dan Sekretaris PWNU Akh Muzakki.