SURABAYA - Korban investasi bodong melapor ke Mapolresta Banyuwangi. Kedatangan mereka adalah untuk melaporkan AS, pemilik investasi sekaligus terduga penggelapan uang. AS diduga menyebabkan kerugian hingga Rp10 miliar.
"Kedatangan kami ke mapolres untuk membuat laporan adanya dugaan penipuan pada investasi yang berkedok arisan," jelas salah satu pelapor berinisial DLD, Selasa, 14 Desember.
BACA JUGA:
-
| BERITA
Para Perempuan Korban Arisan Bodong Lapor ke Polresta Banyuwangi, Ada yang Rugi Ratusan Juta
14 Desember 2021, 19:35 -
| BERITA
Mantan Kasir BPR Blitar yang Tilap Uang Nasabah Hampir Rp1 Miliar Ditangkap
27 Desember 2023, 22:06
Kronologi Investasi Bodong di Banyuwangi
DLD mengaku tahu arisan tersebut sejak bulan Juni 2021 lalu. Saat itu ia tertarik dengan investasi bodong tersebut karena AS menjanjikan uang yang berlipat. AS disebut mampu melipat gandakan uang dengan nilai 30 - 40 persen dari modal pokok.
Periode awal memang semua berjalan lancar. Namun per tanggal 7 November, masalah mulai muncul. AS justru kabur dan tidak memenuhi kewajiban sesuai kesepakatan dalam arisan.
"Awalnya aman, pas tanggal 7 November itu dia kabur, semua media sosialnya mati dan tidak bisa dihubungi, bahkan uang para member arisan tidak diserahkan," ujar DLD.
Kerugian Investasi Bodong
Akibat insiden tersebut total kerugian para member mencapai Rp10 miliar. Sebab member berjumlah 90 orang dan tidak hanya dari Banyuwangi, Jawa Timur melainkan lintas kabupaten hingga provinsi.
"Member ada yang dari Surabaya, Bali, Jember total ada 90 an orang. Total kerugian mencapai Rp 10 miliar. Kalau saya pribadi kerugian mencapai Rp288 juta," ujarnya.
DLD berharap agar terlapor bertanggungjawab dan mengembalikan uang para member.
"Sebetulnya kami tidak ada niatan melaporkan, karena owner tidak ada niatan baik justru kabur. Akhirnya kami melaporkan ke polisi. Kami berharap owner diadili dan uang kami kembali," katanya.
Artikel ini telah tayang dengan judul Para Perempuan Korban Arisan Bodong Lapor ke Polresta Banyuwangi, Ada yang Rugi Ratusan Juta.
Selain terkait investasi bodong, dapatkan informasi dan berita nasional maupun internasional lainnya melalui VOI.