SURABAYA - Ada 24 anggota Kelompok Tunggal Jati Nusantara yang dikabarkan terseret arus di Pantai Payangan Kabupaten Jember, Jawa Timur. Tragedi tersebut terjadi saat mereka melakukan ritual di pesisir Pantai Selatan pada Minggu, 13 Februari, dini hari.
Kedatangan kelompok tersebut di pantai selatan di Dusun Watu Ulo, Desa Sumberjo, Kecamatan Ambulu pada hari Sabtu, 12 Februari malam. Mereka datang dengan mengendarai mini bus Elf.
BACA JUGA:
Dari data yang dihimpun aparat kepolisian setempat, jumlah korban meninggal dunia mencapai 11 orang. Sedang 13 orang lainnya dinyatakan selamat.
Anggota Tunggal Jati Nusantara yang Selamat
- Dimas (17) warga Desa Dukuhmencek, Kecamatan Sukorambi, Kabupaten Jember.
- Bayu (21) warga Desa Dukuhmencek, Kecamatan Sukorambi, Kabupaten Jember.
- Bu Hasan (55) warga Desa Dukuhmencek, Kecamatan Sukorambi, Kabupaten Jember.
- Bu Dewi (48) warga Kelurahan Gebang, Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember.
- Nuriya Fifa Kirana (2) warga Desa Dukuhmencek, Kecamatan Sukorambi, Kabupaten Jember.
- Nurhasan (35) warga Desa Dukuhmencek, Kecamatan Sukorambi, Kabupaten Jember.
- Feri (20) warga Gladak Kembar, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember.
- Bintang (19) warga Kelurahan Gebang, Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember.
- Eko (35) warga Desa Gugut, Kecamatan Rambipuji, Kabupaten Jember.
- Dani (21) warga Desa Dukuhmencek, Kecamatan Sukorambi, Kabupaten Jember.
- Jumadi (35) warga Desa Kemuningsari Lor, Kecamatan Panti, Kabupaten Jember.
- Suari (50) warga Karangwaru, Kecamatan Sukorambi, Kabupaten Jember.
- Muhammad Afif yang merupakan sopir rombongan, warga Desa Kemuningsari Lor, Kecamatan Panti, Kabupaten Jember.
Korban yang Meninggal Dunia
- Kholifah warga Desa Gugut, Kecamatan Rambipuji, Kabupaten Jember.
- Bu Syaiful, warga Desa Krasak, Kecamatan Ajung, Kabupaten Jember.
- Ida warga Tawangalun, Kecamatan Rambipuji, Kabupaten Jember.
- Pinkan (13) warga Tawangalun, Kecamatan Rambipuji, Kabupaten Jember.
- Bu Bintang, warga Kelurahan Gebang, Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember.
- Sofi (22) warga Desa Dukuhmencek, Kecamatan Sukorambi, Kabupaten Jember.
- Arisko (21) warga Desa Dukuhmencek, Kecamatan Sukorambi, Kabupaten Jember.
- Musni (55) warga Kelurahan Sempusari, Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember
- Febri (28) warga Kabupaten Bondowoso
- Yuli warga Kecamatan Panti, Kabupaten Jember.
- Syaiful (40) warga Desa Krasak, Kecamatan Ajung, Kabupaten Jember.
Kapolres Jember AKBP Hery Purnomo mengatakan semua korban selamat dibawa ke Puskesmas Ambulu untuk mendapatkan perawatan karena sebagian ada yang mengalami luka-luka. "Sebanyak 13 orang yang ditemukan dalam kondisi selamat kini menjalani perawatan di Puskesmas Ambulu dan setelah kondisinya membaik akan kami mintai keterangan," kata Kapolres Jember AKBP Hery Purnomo, mengutip Antara, Minggu 13 Februari. Sementara untuk 11 korban yang ditemukan meninggal dunia dimasukkan kantong jenazah dan dibawa ke Puskesmas Ambulu untuk proses identifikasi. Kemudian setelah selesai akan diserahkan kepada pihak keluarga. Sebelumnya rombongan Kelompok Tunggal Jati Nusantara berjumlah 24 orang, termasuk sopir menggunakan minibus Elf dengan Nopol DK-7526-VF berangkat menuju Pantai Payangan, Desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu pada Sabtu, 12 Februari, malam dan tiba di lokasi pada Minggu dini hari. Mereka melakukan kegiatan ritual meditasi untuk menenangkan diri di tepi pantai Payangan Jember dan tiba-tiba tergulung ombak laut selatan yang menyebabkan peserta ritual terseret ombak.Anggota Tunggal Jati Nusantara Dirawat
Ritual untuk Menenangkan Diri
Artikel ini telah tayang dengan judul Nama-nama Korban Selamat dan Tewas dalam Tragedi Pantai Payangan.
Selain terkait Tunggal Jati Nusantara, dapatkan informasi dan berita nasional maupun internasional lainnya melalui VOI.