Status Transisi Darurat Bencana Gunung Semeru Diperpanjang 90 Hari
Gunung Semeru (Antara)

Bagikan:

SURABAYA - Status transisi darurat bencana erupsi Gunung Semeru diperpanjang. Langkah ini diambil Pemerintah Kabupaten Lumajang sesuai dengan Surat Keputusan Bupati Lumajang Nomor: 188.45/200/427.12/2022 tentang Perpanjang Status Transisi Darurat Ke Pemulihan Bencana Erupsi Gunung Semeru.

"Disebutkan bahwa status transisi tersebut diperpanjang selama 90 hari, terhitung mulai 25 Maret hingga 22 Juni 2022," ucap Bupati Lumajang Thoriqul Haq di kabupaten setempat, Selasa 5 Maret.

Status Bisa Diberhentikan

Thoriqul mengatakan bahwa status tersebut bisa diberhentikan atau diperpanjang sesuai dengan kondisi dan perkembangan yang terjadi. Karena hingga saat ini ancaman bencana akibat erupsi Gunung Semeru terus turun.

Meski demikian, ucapnya, situasi di lapangan terkait gangguan kehidupan dan penghidupan sekelompok masyarakat penyintas erupsi Gunung Semeru masih berlangsung, sehingga perlu dilakukan langkah-langkah penanganan lebih lanjut.

"Untuk melanjutkan proses pemulihan bencana erupsi Gunung Semeru maka perlu memperpanjang status transisi darurat ke pemulihan bencana tersebut," ucap Bupati yang biasa dipanggil Cak Thoriq.

Penanggulangan Bencana Dilakukan

Ia menjelaskan pihaknya telah menugaskan Kepala Pelaksana Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang untuk mengambil langkah-langkah yang dipandang perlu dan mendesak, serta melakukan koordinasi antar-organisasi perangkat daerah.

"Nantinya BPBD mempersiapkan segala potensi penanggulangan bencana, baik personel, relawan logistik maupun peralatan, kemudian meningkatkan peran masyarakat serta dunia usaha dalam penanggulangan bencana erupsi Semeru," katanya, melansir Antara.

Progres Hunian Sementara

Sementara itu, progres pembangunan untuk hunian sementara telah mencapai 562 unit, sedangkan untuk hunian tetap telah terselesaikan sebanyak 1.656 unit dari target pembangunan 1.951 unit.

Pemkab Lumajang juga menargetkan sebanyak 300 sampai 478 keluarga yang masih berada di pengungsian bisa segera berpindah ke tempat relokasi di Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro dalam waktu dekat.

Terkait fasilitas umum yang saat ini sudah tersedia yakni listrik, namun pihak PLN masih membutuhkan waktu sekitar satu pekan untuk instalasi akhir pada sejumlah unit yang telah menjadi target dan untuk ketersediaan air pada beberapa titik telah dapat diakses.

Artikel ini telah tayang dengan judul Status Transisi Darurat Bencana Gunung Semeru Diperpanjang Hingga 22 Juni.

Selain terkait erupsi Gunung Semeru, dapatkan informasi dan berita daerah Jawa Timur melalui VOI Jatim.