Penyaluran BLT Minyak Goreng di Surabaya Terus Dikebut, Target Sebelum Lebaran Selesai

SURABAYA - Penyaluran Bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng di Surabaya terus dikebut. Saat ini, penyaluran BLT minyak goreng di Surabaya telah mencapai sekitar 72 persen dari total 85.328 keluarga di Kota Pahlawan, Jawa Timur. Pencapaian tersebut mendapat apresiasi dari Kementerian Sosial.

"Realisasi BLT Minyak Goreng di Surabaya sudah sangat bagus. Saya harap bisa segera 99 persen. Saat ini (penyaluran) terus dikebut, karena targetnya selesai sebelum Lebaran," ucap Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial Pepen Nazaruddin dikutip Antara, Minggu 17 April.

Penyaluran BLT Minyak Goreng di Surabaya

Dalam pemantauan penyaluran BLT minyak goreng serta bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di kantor Kecamatan Kenjeran, Surabaya, Minggu, Pepen menyampaikan apresiasinya kepada Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi lantaran realisasi penyaluran BLT minyak goreng termasuk tinggi.

Ia berharap warga Surabaya yang sudah menerima bantuan sosial dari pemerintah memanfaatkannya bantuan tersebut sebaik mungkin.

"Tolong dimanfaatkan untuk hal-hal yang bermanfaat," kata dia.

Penyaluran Berjalan Baik

Staf Khusus Menteri Sosial Bidang Hubungan dan Kemitraan Lembaga Luar Negeri Faozan Amar menilai penyaluran BLT minyak goreng di Surabaya secara umum berjalan dengan baik.

"Mudah-mudahan masyarakat semakin tahu informasinya, sehingga mereka-mereka yang sudah mendapatkan undangan bisa segera datang ke kantor pos atau titik-titik yang sudah ditentukan (untuk mengambil bantuan)," katanya.

Sementara itu, ​​​​​​Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan bahwa ada 220 keluarga yang secara simbolis menerima bantuan sosial dari pemerintah di Kantor Kecamatan Kenjeran. Sebelumnya, penyaluran bantuan sosial dari pemerintah dilakukan di Rungkut dan Simokerto.

Bansos Sampai ke Sasaran Tepat

Wali Kota mengatakan bahwa pemerintah kota bersinergi dengan instansi terkait untuk memastikan bantuan sosial dari pemerintah sampai ke sasaran yang tepat.

"Alhamdulillah lancar semuanya. Kami juga bisa melihat kecepatan-kecepatan yang dilakukan oleh PT Pos maupun BNI, sehingga ini bersama-sama memberikan yang terbaik untuk warga, karena warga juga tidak perlu menunggu lama di sini," katanya.

Dia mengatakan bahwa bantuan sosial dari pemerintah akan meringankan beban warga yang masih tergolong sebagai anggota masyarakat berpenghasilan rendah di Kota Surabaya.