Penyaluran BLT Minyak Goreng di Surabaya Hampir Mencapai 100 Persen, Kemensos: Sudah Sangat Tinggi
Ilustrasi penyaluran BLT minyak goreng di Surabaya yang dihadiri Mensos dan Presiden Joko Widodo (ANTARA/HO-Kemensos RI)

Bagikan:

SURABAYA - Pemerintah terus mendorong penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng di berbagai wilayah, salah satunya Surabaya. Terkait hal tersebut, Kementerian Sosial (Kemensos) RI menjelaskan bahwa realisasi penyaluran BLT minyak goreng di Surabaya, Jawa Timur cukup tinggi.

Penyaluran BLT Minyak Goreng di Surabaya

Penyaluran sudah mencapai 92 persen, sedangkan total penerima BLT di kota Surabaya sebanyak 56.372 orang.

"Alhamdulillah untuk penyaluran bantuan Kota Surabaya secara Nasional sudah sangat tinggi, yakni mencapai 92 persen," ujar kata Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kemensos Pepen Nazaruddin melalui siaran pers Humas Pemkot Surabaya usai mengikuti kunjungan Presiden Joko Widodo di Pasar Tambahrejo, Surabaya dilansir Antara, Rabu, 20 April.

Capaian penyaluran bantuan di Surabaya dinilai sudah sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo yang ingin agar semua bantuan harus sudah disalurkan sebelum Idulfitri 1443 Hijriah. Bahkan, dia memastikan, dalam dua hari ke depan seluruh bantuan akan selesai disalurkan.

Penyaluran Masih Berlangsung

Sementara itu, Menteri Sosial (Mensos) RI Tri Rismaharini menyatakan, progres penyaluran bansos khususnya BLT Minyak Goreng masih terus berlangsung.

"Kemajuan dalam salur BLT Minyak Goreng cukup menggembirakan. Insya Allah sesuai arahan Presiden, sebelum Lebaran sudah bisa dituntaskan," kata Mensos.

Tanggapan Eri Cahyadi

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi sebelumnya menyampaikan terima kasih kepada Menteri Sosial Tri Rismaharini karena berbagai bantuan itu bisa disalurkan mendekati Lebaran.

Apalagi, kata dia, yang dicairkan itu langsung bersamaan, mulai dari BLT minyak goreng, Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).

"Insyaallah ini akan sangat bermanfaat bagi masyarakat Surabaya yang sampai hari ini masih masuk ke dalam MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah)," ujarnya.

Bantuan Motor

Sementara itu, salah satu keluarga penerima manfaat (KPM) kategori disabilitas asal Kecamatan Rungkut Kota Surabaya Budi mengaku, bersyukur telah mendapatkan bantuan dari Presiden Joko Widodo melalui Pemerintah Kota Surabaya. Dia mendapatkan bantuan BLT minyak goreng dan kendaraan (motor) roda tiga, untuk berdagang.

"Saya selaku pelaku UMKM bakpia berterima kasih kepada Bapak Wali Kota Eri Cahyadi yang telah mengusulkan bantuan kepada Kemensos. Dengan bantuan ini, saya yakin bisa mendapatkan omset yang lebih banyak," kata Budi.