Memaksimalkan Pelayanan Kesehatan di Surabaya, Walkot Eri Minta Nomor Ponsel Pejabat Dipampang
Wali Kota Eri Cahyadi beri pengarahan kepada jajaran Pemkot Surabaya (Antara)

Bagikan:

SURABAYA - Demi memaksimalkan pelayanan kesehatan di Surabaya, Jawa Timur lebih maksimal, Wali Kota Eri Cahyadi meminta agar nomor telepon seluler (ponsel) semua pejabat di lingkungan Pemkot Surabaya dipasang di tiap Balai Rukun Warga (RW). Pejabat yang dimaksud mulai dari kepala perangkat daerah, camat, hingga lurah.

Pelayanan Kesehatan di Surabaya

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di Surabaya, Kamis 2 Juni, menjelaskan bahwa pihaknya telah minta agar camat dan lurah menyantumkan nomor ponselnya, serta nomor telepon penanggung jawab pelayanan sosial di setiap Balai RW di Kota Surabaya.

"Ini untuk mengentaskan persoalan pelayanan kesehatan maupun pelayanan administrasi kependudukan (Adminduk) di masyarakat," kata dia dikutip Antara.

Menurut dia, kalau ada pelayanan yang tidak sesuai, langsung menghubungi penanggung jawab atau camat dan lurah. "Itu untuk menyempurnakan pelayanan Pemkot Surabaya. Jika kebijakan yang dibuat belum turun ke bawah, tolong jangan ditutupi," ujar dia.

Untuk memasifkan pelayanan di tingkat masyarakat, Wali Kota Eri juga memerintahkan seluruh Kepala Perangkat Daerah (PD) juga ikut memasang nomor ponselnya di setiap Balai RW.

"Jadi, ada nomor Sekretaris Daerah Kota Surabaya, Kepala PD, penanggung jawab, lurah, dan camat, sehingga komunikasi kami adalah antara sesama saudara," kata dia.

Sering Disampaikan

Pernyataan tersebut sering disampaikan Eri Cahyadi di sejumlah kesempatan, salah satunya di acara Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) XIX Tahun 2022 beberapa hari lalu.

Eri menekankan semangat gotong royong dengan saling berkomunikasi antara jajaran Pemkot Surabaya dengan masyarakat Kota Pahlawan, sebagai landasan untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan dalam membangun kota.

Untuk itu, Eri berharap kepada seluruh elemen masyarakat untuk ikut menjadi bagian dalam membangun Kota Surabaya, salah satunya dengan mengenakan produk karya UMKM.