SURABAYA – Pelaku pencuri mobil travel Toyota HiAce yang ditangkap polisi di Banyuwangi, Jawa Timur, ternyata orang dengan gangguan jiwa.
Hal itu terungkap saat polisi melakukan interogasi kepada pelaku. Pelaku hanya berteriak-teriak dan tak mampu memberikan jawaban apa pun.
BACA JUGA:
Saat tiba di Mapolsek Wongsorejo, pihak keluarga juga memberikan keterangan pelaku sudah cukup lama menderita gangguan jiwa dan sempat dirawat di rumah sakit jiwa.
Pencuri Mobil Travel Sempat Berulah
Kapolsek Wongsorejo melalui Kanit Reskrim Aiptu Bambang Sumantri mengatakan kondisi pelaku sudah diketahui oleh sopir mobil HiAce yang kemudian dibawa kabur oleh pelaku AS. Karena saat itu pelaku ini merupakan penumpang angkutan travel dari arah Bali menuju Surabaya.
"Sebelumnya pihak keluarga yang berada di Bali sudah menitipkan AS kepada sopir dan menginformasikan sopir bahwasanya AS ini mengalami gangguan kejiwaan. Sopir mengiyakan kemudian dibawalah AS ini menuju Sidoarjo," katanya, Kamis 9 September.
Saat berada di kapal penyeberangan, kata Aiptu Bambang, AS juga sempat berulah. AS tiba-tiba mandi dan kemudian melepaskan semua pakaiannya hingga membuat penumpang travel lain tidak nyaman.
Sesampainya di wilayah Galekan, Kecamatan Wongsorejo, mobil travel berhenti di rumah makan. Saat itu sopir sengaja tidak mematikan mesin untuk memastikan AC tetap hidup.
“Tiba-tiba AS masuk mobil dan tancap gas. Penumpang lain itu melarikan diri. Hingga akhirnya AS mengemudikan mobil itu seorang diri, kendaraan digas dengan kecepatan yang agak lumayan namun perseneling tetap posisi satu. Hingga kemudian setibanya di daerah Banyuputih AS berhasil dihadang dan diamankan oleh rekan-rekan polsek setempat," ujarnya
Artikel ini telah tayang dengan judul Pencuri Mobil Travel HiAce yang Ditangkap Polisi di Banyuwangi Ternyata Gangguan Jiwa.
Selain terkait pencuri mobil travel, dapatkan informasi dan berita nasional maupun internasional lainnya melalui VOI.