Apakah Makan Ikan Sapu-Sapu Berbahaya? Dokter Jelaskan Secara Ilmiah
Ilustrasi ikan (Unsplash/Camila Igisk)

Bagikan:

SURABAYA - Secara umum, ikan memang jadi sumber protein, khususnya mengandung asam lemak baik omega-3. Namun, bagaimana dengan ikan sapu-sapu? Apakah makan ikan sapu-sapu berbahaya bagi kesehatan?

Makan ikan sapu-sapu

Ikan sapu-sapu biasanya ditemukan di aliran sungai yang kotor. Hal itu wajar karena ikan tersebut mengonsumsi kotoran di sungai tersebut. 

Di luar tingkat kebahayaannya, ikan sapu ternyata kerap dijadikan sebagai bahan makanan seperti siomay atau kerupuk ikan. Namun, di Indonesia belum ada kuliner yang menyajikan ikan sapu-sapu secara utuh.

Pandangan dokter

Menurut dokter Lala Priyono, MD., health educator dan medical tim di AiCare, ikan memang jadi makanan paling sehat. Ikan mengandung banyak zat yang bermanfaat untuk tubuh.

“Rajin makan ikan juga mengurangi risiko terserang stroke, serangan jantung, dan kematian akibat penyakit jantung. Selain rasanya enak, ikan juga bermanfaat bagi perkembangan otak dan mata pada bayi dan anak-anak karena kandungan DHA-nya. Oleh sebab itu ibu hamil direkomendasikan makan ikan,” tulis dokter Lala dihubungi tim VOI lewat pesan elektronik.

Lantas apakah semua ikan air tawar aman untuk dikonsumsi, termasuk ikan sapu-sapu?

“Baik ikan laut maupun ikan air tawar secara umum dapat dikonsumsi, namun memang ada ikan yang tidak disarankan untuk dikonsumsi karena kandungannya berpotensi membahayakan kesehatan,” jelas dokter dalam perspektif medis.

Ikan air tawar yang umumnya dimakan masyarakat Indonesia, antara lain seperti ikan mas, mujair, lele, patin, bawal, nila, gabus dan masih banyak lagi.

Dokter menjelaskan bahwa tingkat keamanan untuk mengkonsumsi ikan sapu-sapu, belum banyak diteliti dan dibuktikan secara sains. Tetapi juga tidak sedikit masyarakat yang mengkonsumsinya.

Hypostomus plecostomus atau yang lebih dikenal sebagai ikan sapu-sapu memiliki keistimewaan dapat hidup di lingkungan air tercemar seperti limbah. Oleh sebab itu ikan sapu-sapu yang hidup di lingkungan tercemar limbah atau logam berat tidak disarankan untuk dikonsumsi karena dapat membahayakan kesehatan.

Ikan beracun tak boleh dimakan

Ikan yang beracun tentu tidak boleh dikonsumsi, seperti halnya ikan sapu-sapu yang mengandung logam berat, limbah kimia, pestisida atau parasit seperti cacing. Sedangkan ikan yang dibudidayakan pada air bersih dan lingkungan bebas limbah kimia maupun logam berat, dapat dikatakan aman untuk dikonsumsi.

Pesan dr Lala Priyono, jika Anda tidak yakin asal muasal ikan tersebut, maka tidak direkomendasikan untuk menjadikannya sebagai makanan atau bahan makanan.