5 Cara Mengatasi Overthinking yang Bisa Anda Coba Agar Kesehatan Mental Terjaga
Ilustrasi overthinking (Pexels/Andrea Piacquadio)

Bagikan:

SURABAYA - Salah satu pemicu stres dan depresi adalah overthinking. Aktivitas tersebut diidentifikasi dengan aktivitas berpikir yang berlebihan yang justru mendorong seseorang pada hal-hal negatif hingga terganggunya kesehatan mental. Lalu, bagaimana cara mengatasi overthingking?

Cara mengatasi overthingking

Penulis Trust Yourself: Overthinking and Channel Your Emotion for Success at Work, Melody Wilding, punya rekomendasi untuk mengatasi overthingking yang bisa Anda coba.

1. Hindari perfeksionisme

Perfeksionisme adalah salah satu penghalang terbesar untuk mengambil keputusan cepat dan efektif. Karena kesempurnaan cenderung beroperasi pada hal-hal yang perlu dihindari atau tidak sama sekali. Misalnya, perfeksionisme dapat membuat Anda percaya bahwa jika Anda tidak membuat pilihan yang ‘benar’ maka akan gagal.

Melansir Harvard Business Review, Rabu, 13 Juli, saran Wilding, akan jauh lebih mudah untuk berhenti berpikir berputar-putar dan mengambil tindakan menuju satu langkah berikutnya alih-alih mencoba memproyeksikan berbulan-bulan atau bertahun-tahun ke depan.

2. Ukur masalah dengan tepat

Beberapa keputusan layak untuk dipertimbangkan, sementara yang lain tidak. Coba tuliskan tujuan, prioritas, atau orang yang berpengaruh besar dalam hidup Anda. Dengan begitu, Anda bisa menempatkan segala sesuatu dalam perspektif dan memiliki motivasi kuat dalam mengambil tindakan.

3. Tak semua perlu dipikirkan

Berapa kali Anda membuat keputusan setiap hari? Apakah termasuk apa yang harus dimakan ketika sarapan hingga bagaimana menanggapi email, dan tidak semua perlu dipikirkan, terang Wilding. Anda cenderung terlalu banyak berpikir ketika lelah. Jadi semakin Anda dapat menghilangkan keputusan kecil, semakin banyak energi yang dimiliki untuk keputusan yang benar-benar penting.

4. Manfaatkan kekuatan intuisi

Intuisi bekerja seperti permainan mencocokkan pola mental. Ketika otak mempertimbangkan suatu situasi, dengan cepat menilai semua pengalaman Anda, dan kemudian membuat keputusan terbaik berdasarkan konteksnya.

Proses ini lebih cepat daripada pemikiran rasional yang membantu mengambil keputusan dalam waktu singkat ketika tak punya banyak data.

Fakta penelitian menunjukkan, memasangkan intuisi dengan pemikiran analitis membantu Anda membuat keputusan yang lebih baik, lebih cepat, dan lebih akurat. Selain juga membantu Anda lebih percaya diri dengan pilihan yang telah dibuat.

5. Buat batasan secara kreatif

Apabila ada deadline satu bulan, buat batasan menyelesaikan presentasi secara kreatif. Hindari membuat batasan saat tepat tenggat waktu. Buat batasan seminggu sehingga Anda bisa menyelesaikan presentasi dalam seminggu alih-alih menghabiskan waktu satu bulan dan menghabiskan lebih banyak energi.

Cara jitu mengatasi overthinking berkaitan dengan disiplin diri. Anda bisa membuat jadwal-jadwal personal dan pekerjaan sesuai kapasitas Anda tetapi juga sesuai tenggat waktu yang diberikan.

Artikel ini telah tayang dengan judul Kelamaan Merenung Sebelum Ambil Keputusan, Begini 5 Cara Jitu Mengatasi Overthinking.

Selain terkait cara mengatasi overthingking, dapatkan informasi dan berita daerah Jawa Timur melalui VOI Jatim.