SURABAYA - Wakil Wali Kota Surabaya Armuji memberi teguran kepada camat dan lurah yang terbukti tak memperhatikan masalah warganya. Masalah tersebut ditemukan saat Armuji mendatangi RW 3, Kelurahan Gundih, Kecamatan Bubutan, Kota Surabaya, Jawa Timur.
"Pak camat dan Lurahnya ke mana? Harusnya hadir saat warga menemui permasalahan sehingga mereka itu bangga jadi warga Surabaya," ucap Wawali Armuji saat mengunjungi Balai RW 3, Gundih, Selasa 11 Januari dilansir dari Antara.
BACA JUGA:
-
| BERITA
Jelang HUT RI, Pemkot Surabaya Minta Pengangkutan Sampah Jangan Lebih Sehari
02 Agustus 2022, 12:29 -
| BERITA
Wawali Surabaya Armuji Ajak Warga Bersihkan Sampah di Pantai Kenjeran
07 September 2021, 19:15 -
| BERITA
DPRD Surabaya Singgung Anggaran Dapur Wawali Armuji yang Tinggi, Yakni Rp442 Juta
23 September 2021, 16:14 -
| BERITA
Dapat Laporan Kondisi Pantai Kenjeran Kumuh, Wawalkot Armuji Langsung Kerahkan DKRTH Surabaya
08 September 2021, 08:11
Armuji Respon Aduan Warga
Kunjungan Armuji dilakukan sebagai bentuk respon pengaduan warga tentang pengukuran lahan di RW 3 yang dilakukan oleh pihak PT KAI Daop VIII yang dinilai meresahkan warga. Pasalnya, pemberitahuan justru dilakukan setelah pengukuran, bukan sebelumnya.
Setibanya Armuji di Balai Pertemuan RW 03 Kelurahan Gundih, ia segera melakukan pengecekan kehadiran camat dan lurah yang diwakilkan oleh kepala seksi.
Armuji mengingatkan agar camat dan lurah terus mendampingi warga untuk mengurai berbagai permasalahan karena sesuai dengan Pesan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bagi camat dan lurah yang tidak mampu melayani warga agar mengundurkan diri.
"Saya sebagai wakil wali kota terbuka menerima masukan, pengaduan bahkan kritik dari warga. Kalau saya saja bisa hadir kemari kenapa lurah dan camat tidak bisa," kata Armuji.
Tindak Lanjut Keluhan Warga
Ia menambahkan bahwa nanti akan menindaklanjuti keluhan warga dengan memanggil pihak- pihak terkait termasuk PT KAI untuk melakukan klarifikasi atas kejadian pengukuran di wilayah RW 03 Gundih.
"Segera saya panggil semua pihak-pihak terkait, Pemkot Surabaya akan memfasilitasi dan melindungi warganya," katanya.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi sebelumnya meminta pejabat di lingkungan Pemkot Surabaya yang bekerja tidak sesuai output dan outcome sesuai kontrak kinerja harus siap mengundurkan diri.
"Ketika ada pejabat yang tidak bisa memenuhi kotrak kinerjanya, harus siap mengundurkan diri dan siap diberhentikan tanpa menuntut suatu apapun," katanya.
Artikel ini telah tayang dengan judul Polisi 'Pak Camat dan Lurahnya ke Mana?', Kesalnya Wawali Surabaya di Balai RW Gundih.
Selain terkait Armuji, dapatkan informasi dan berita nasional maupun internasional lainnya melalui VOI.