SURABAYA - Persiapan Timnas Indonesia yang akan menghadapi Bangaladesh para laga persahabatan FIFA di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, 1 Juni terganggu.
Timnas Indonesia Gagal Latihan
Seharusnya, Timnas menggelar latihan perdana paada Kamis, 26 Mei, di Stadion Madya, Senayan, Jakarta. Namun, rencana tersebut batal karena alasan yang remeh, bahkan dinilai sangat konyol.
BACA JUGA:
-
| OLAHRAGA
Yance Sayuri Batal Gabung TC Timnas Indonesia di Turki, Cedera Belum Pulih Jadi Alasan
21 Desember 2023, 11:00
Menurut keterangan pelatih tim nasional Indonesia Shin Tae-yong, kegagalan latihan tersebut disebabkan karena PSSI belum memesan lapangan tersebut.
"Saya agak malu mengatakan ini. Ketika kami mau berangkat ke lapangan ternyata ada kabar stadion belum di-booking," sebut Shin kepada wartawan, seperti dilansir dari Antara.
Latihan di Hotel
Timnas Indonesia yang sejatinya dijadwalkan berlatih di Stadion Madya mulai pukul 17.00 WIB, mengubah tempat latihan. Para pemain Timnas Indonesia kemudian menjalani latihan di Hotel Sultan, tempat mereka menginap.
Shin Tae-yong mengaku, hal ini tak menjadi masalah besar karena program latihan mereka untuk hari ini hanyalah pemulihan. Meski demikian, pria asal Korea Selatan itu berharap tak ada lagi kejadian seperti ini.
"Tidak ada masalah untuk hari ini karena kami hanya latihan pemulihan saja. Namun, ke depan, ini tidak boleh terjadi lagi," kata Shin.
Klarifikasi PSSI Bandung
Menanggapi hal itu, Media Officer PSSI Bandung Saputra memberikan klarifikasi. Bandung menyebut, pihak PSSI sejatinya sudah mengajukan surat permintaan penggunaan Stadion Madya Gelora Bung Karno.
Akan tetapi, pihak pengelola menyatakan, stadion tersebut hanya bisa digunakan minimal selama dua jam pada jam-jam genap, misalnya pukul 14.00-16.00 WIB, 16.00-18.00 WIB dan seterusnya.
Artikel ini telah tayang dengan judul PSSI Kocak! Timnas Indonesia Batal Latihan karena Hal Sepele, Shin Tae-yong: Saya Malu Mengatakan Ini.
Selain terkait Timnas Indonesia, dapatkan informasi dan berita daerah Jawa Timur melalui VOI Jatim.