SURABAYA - Anak yatim piatu korban erupsi Gunung Semeru langsung mendapat perhatian dari Kementerian Sosial. Saat ini, Kemensos tengah melakukan pendataan terkait anak-anak tersebut. Data tersebut digunakan sebagai data agar bantuan sosial bisa disalurkan ke anak-anak.
"Sekarang lagi kita data. Saat saya ke sana minta didata untuk kita masukan program bantuan sosial. Kita lakukan (pendataan) untuk program sosial, untuk PKH (Program Keluarga Harapan) anak yatim dan keluarganya," jelas Menteri Sosial Tri Rismaharini di Gedung Kemensos, Jakarta, Antara, Selasa, 14 Desember.
BACA JUGA:
-
| BERITA
Menteri BUMN Bakal Beri Beasiswa untuk Anak Korban Semeru yang Kehilangan Orang Tua
13 Desember 2021, 11:22 -
| BERITA
Korban Meninggal Erupsi Semeru Kini jadi 19 Orang, Petugas Gabungan Terus Lakukan Pencarian
06 Desember 2021, 19:51 -
| BERITA
Kemenag Salurkan Bantuan dari Donasi ASN ke Korban Erupsi Gunung Semeru Sejumlah Rp1 Miliar
17 Desember 2021, 14:35
Bantuan untuk Anak Yatim Piatu Korban Erupsi Gunung Semeru
Mensos menjelaskan bahwa dalam kunjungannya ke Lumajang, Jawa Timur ada banyak anak yang kehilangan orang tuanya. Sebagian dari mereka akan diasuh oleh kerabatnya yang nantinya para kerabat itu juga akan mendapat bantuan sosial khususnya mereka yang kehilangan tulang punggung.
"Kita akan menelusuri mereka, dia akan ikut siapa. Kemarin ada beberapa dari mereka yang ikut keluarganya (kerabat)," ujar Risma.
Bantuan untuk Anak Yatim Piatu
Sedangkan bantuan yang akan diserahkan kepada anak yatim piatu seperti bantuan pendidikan hingga penyediaan kebutuhan primer.
"Mereka, kan, sekolah, komponennya bantuan sekolah dan kami bisa pandu dengan kartu sembako jadi kita bisa mapping seperti itu," kata dia.
Terkait
