SURABAYA - Setelah memilih ketua umum, Nahdlatul Ulama mengumumkan susunan PBNU terbaru masa tugas 2020-2027. Yang spesial adalah Ketua Umum Yahya Cholil Staquf memberikan ruang untuk perempuan sebagai bagian dari kepengurusan.
Susunan PBNU terbaru Beri Ruang untuk Perempuan
Yahya Cholil Staquf menjelaskan bahwa postur dari susunan pengurus ini adalah gabungan dari sisi kedaerahan, gender, dan orientasi politik.
BACA JUGA:
"Dari segi kedaerahan, semua daerah terwakili dalam PB NU yang berwajah nusantara," jelas Gus Yahya dalam konferensi pers secara virtual, Rabu 12 Januari.
Pemberian ruang kepada perempuan dilakukan setelah NU berdiri selama 96 tahun.
"Baru kali ini, setelah 96 tahun usia NU, kaum perempuan diakomodasi dalam susunan harian PB NU," katanya.
Khofifah Masuk dalam PBNU
Gus Yahya mengatakan bahwa NU bakal mengambil jarak yang secara sama setara dengan berbagai sudut kepentingan politik. Caranya dengan mengakomodasi berbagai elemen kepentingan dari sudut poltiik supaya bisa saling mengontrol.
"Supaya jarak NU dengan berbagai partai politik tetap sama," jelas dia.
Gus Yahya memilih Saifullah Yusuf sebagai sekretaris jenderal dan menunjuk Mardani H Maming sebagai bendahara umum PBNU.
Nama Khofifah Indar Parawansa yang kini jadi Gubernur Jawa Timur juga masuk sebagai Ketua PBNU.
Artikel ini telah tayang dengan judul Gus Yahya Umumkan Susunan Pengurus PBNU, Perempuan untuk Pertama Kali Masuk, 'Baru Kali ini Setelah Berusia 96 Tahun'.
Selain terkait susunan PBNU terbaru, dapatkan informasi dan berita nasional maupun internasional lainnya melalui VOI.