Ditantang Pesulap Merah untuk Buktikan Pengobatan Supranaturalnya, Gus Samsudin Siap Datangkan Pasien
Gus Samsudin pemilik Padepokan Nur Dzat Sejati di Mapolda Jatim (AM Sby-VOI)

Bagikan:

SURABAYA - Tantangan Pesulap Merah atau Marcel Radhival kepada pengasuh Padepokan Nur Dzat Sejati, Gus Samsudin, gagal setelah ia mendapat hadangan saat berniat masuk ke padepokan yang ada di Blitar, Jawa Timur.

Tudingan Penipuan kepada Gus Samsudin

Saat itu Marcel berniat membuktikan tudingannya terhadap Gus Samsudin yang dinilai menipu dengan modus pengobatan supranatural berkedok agama.

"Saya sekarang memberikan respons, kalau saya melakukan penipuan, kamu (Marcel) menuduh, kamu harus bisa membuktikannya," ujar Gus Samsudin di SPKT Polda Jatim, Rabu, 3 Agustus.

Datangi Padepokan

Marcel memang sempat mendatangi padepokan Gus Samsudin di Blitar demi membuktikan bahwa pengobatan Gus Samsudin hanyalah tipu-tipu dengan trik yang biasa dilakukan para dukun. Sayangnya Marcel dihalang-halangi oleh pengikut Gus Samsudin sehingga upaya pembuktiannya gagal.

Kini, Gus Samsudin menantang Marcel dan siap membuktikan pengobatannya bukanlah penipuan. Dia bersikukuh kalau tidak pernah menipu dalam praktik pengobatan alternatif yang dibukanya. 

Tudingan Gus Samsudin

Sejauh ini, kata dia, Marcel tidak bisa membuktikan pernyataannya yang ada di media sosial, youtube.

"Dari situ terjadi konflik dan tidak bisa membukti apa yang beliau tuduhkan. Pada akhirnya terjadi opini yang luar biasa seperti ini bahwa saya melakukan penipuan," katanya. 

Padahal, kata dia, tidak ada satu orang pun yang merasa ditipu atau dirugikan dengan pengobatan alternatif milik Samsudin.

"Bahkan saya bisa menghadirkan orang yang ada di dalam video yang diambil oleh Marcel," ujarnya. 

Punya Pasien Sembuh

Samsudin mengklaim, orang yang diobatinya sembuh. Pernyataan Marcel pun dianggap sebagai tuduhan tak berdasar.

"Alhamdullillah orangnya sembuh. Orangnya sendiri bahwa (merasa) dia tidak ditipu. Bagaimana seseorang yang bersangkutan ada di tempat itu tidak merasa ditipu, lalu orang lain membicarakan dengan asumsinya sendiri melakukan penipuan," katanya.  

Siap Laporkan Oknum Lain

Tak hanya Marcel, Samsudin tidak segan melaporkan orang lain yang menuduhnya sebagai penipu. Dia mengingatkan kepada masyarakat ketika berbicara harus dilandasi dengan fakta kenyataan yang ada.

"Jadi untuk siapa pun di media sosial yang mengatakan saya melakukan penipuan, maka itu nanti akan saya laporkan. Karena negara ini negara hukum. Berbicara tidak hanya bisa secara opini saja," ujarnya.